LALANG BUANA
Sudah lama
Jika diingat kapan terkahir kalinya
Merindu pada kelana
Atau, langkah kaki yang meranaJika, dulu hanya ingin pulang
Maka, sekarang adalah berpetualang
Bolehkah merindu pada rimba?
Atau, flora dan faunanya?Entah kapan lagi
Melalang buana tanpa jeda
Berhadapan dengan debu dan lapar
Tidak lagi asing jika pulang bukanlah satuJalanan tidak lagi rute
Bus/Kereta Api tidak lagi ditunggu
Alam tidak lagi bersahabat
Serta hujan, bukan lagi rintanganAyolah
Sampai kapan?
Kaki sudah tak ingin diam
Untuk banyaknya perjalanan#dirumahaja 13 April 2020
@awrosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...