PEMERAN UTAMA
Rambut senjamu
Segaris dengan lembayung jingganya
Diam-diam melukis indah
Terang-terangan menyatakan rasa
Padamu yang terlanjur nyaman
Pada Senja yang memukau
Pada langit yang menghimpit malam
Aku mencintainya pula
Ternyata tatapannya tak hanya aku
Kau pemeran utamanya
Kau prioritasnya
Kau adalah nyaman yang menetap
Bolehkah ku sebut kau, kekasih?
Bolehkah ku sebut kau dalam doa?
Bolehkah aku menjadi senjamu?
Semoga persetujuan memihak untukku
Dermaga Mako, 16 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...