8.Garis Waktu.

2.1K 75 3
                                    

Oleh : ocha_chansie.

Jejak tilas perlahan memudar
Tawamu juga kian hambar
Ada apa?
Apa rasamu kian merana?

Lihat!
Senja sedang memancar
Namun abu kian melebur
Dan kini kau pun tak melihat.

Perlahan mari peluk tubuhku
Dengarkan detak jantungku
Detak yang masih sama untukmu
Perlahan berikan sedikit senyum untukku.

Jangan takut sendiri!
Jangan kabut sendiri!
Ada aku!
Kekasihmu!

Detak jantung kian terpacu
Alunan musik perlahan mengalun
Perlahan pejamkan matamu
Rasakan ada cinta yang semakin nyaman

Kau tau sesuatu?
Lelaki bodoh pun juga bisa mencintaimu
Lelaki gila sekali pun juga mencintaimu
Tapi aku, lelaki beruntung yang memilikimu

Kata adalah duniaku
Bait adalah napasku
Sajak adalah jantungku
Dan kau adalah hidupku

Biarkan garis waktu yang menjaga kita
Biarkan massa yang terbuang anggap percuma
Biarkan dekap dalam pelukku menghangatkanmu
Aku akan menjaga dengan segala kenyaman untukmu.

Medan, 11 April 2015

Tergores indah pada sebait kertas dari 'dia' sahabatku, kekasihku.
Gio Zidan Pramudipta.

Filosofi Semesta (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang