Merindu dengan sangat ternyata kesalahan, Bung.
Saya bahkan tidak tau apa yang akan terjadi ke depannya seperti apa
Maaf, jika saya terlampau mendekap
Saya hanya ingin mencintai sepuasnyaBahkan dipenuhi dengan ketakutan di setiap malam
Tak ada yang salah denganmu dan kita ini
Sungguh,lara macam apa yang bertamu ini?
Wujud mu bak bayangan mana mungkin dapat dipelukTanpa kata, tanpa nada.
Ribuan rintik hujan jatuh dengan sarkasme
Aroma aspal terguyur hujan
Isyaratkan rindu yang dalam tak berujungR
esapi sedu ku, sudahi lara ku.
Kamu ada.
Medan, 26 April 2020
@Awrosa__
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...