Maret sudah usai
Fajar telah tiba
April telah menggantikannya
Doa yang terbaik sedang dipanjatkan
Duhai Tuhan, pemilik seluruh semesta
Sudah belasan april terlewat
Duhai Ibu Pertiwi
Mengapa kita masih takut pada lara?
Tubuhku kian ringkih, Tuhan
Ibu pertiwi-ku terus-terusan bersedih
Rindangnya tak lagi hijau
Pun, udaranya tak lagi sejuh
Duhai Tuhan
Datangkanlah kesembuhan
Untuk segala hal yang paling baik
Agar april kali ini menjadi baik-baik saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Semesta (COMPLETE)
PoetryFILOSOFI SEMESTA (POEM) DILARANG MENJIPLAK KARYA SAYA!! High rank berubah-ubah. Lihat sendiri aja ya🙂 . Tentang jerat lingkup hati remaja yang terkekang di alam sebelum tertanam oleh alam itu sendiri. Akan berarti jika memahami tanpa mengomentari s...