MALIK 🌸

221 14 4
                                    

Tadinya, saya pikir kamu akan  kembali dengan kaki yang melangkah ringan sembari terdengar alunan musik yang sering kamu lantunkan ke arah saya.

Lalu membawa segelas kopi sesuai selera saya seperti yang sudah kamu hafalkan di dalam ingatanmu dan duduk di depan saya dengan cerita-cerita yang sudah kamu sediakan untuk di
suguhkan dihadapan kita.

Rambut gondrong yang kamu rawat itu juga sering aku ingatkan untuk sesering mungkin di rapikan agar tidak menutupi matamu.  Ah iya! Aroma parfum yang selalu saya minta untuk disemprotkan juga di jacket saya dengan alasan supaya dapat mengingatmu.

Garis wajahmu sangat mempesona. Kamu ingat tidak? Saya pernah bilang

"Malik, suatu saat nanti saya ingin punya  seorang anak laki-laki yang parasnya setampan kamu. Garis wajah yang mempesona, hidung mancung, mata tajam dan alis tebal."

Kemudian, dengan lantangnya kamu menjawab

"Saya juga ingin mempunyai seorang anak perempuan yang sangat mirip denganmu, Nona Aksara. Reinkarnasi kamu kelak mungkin, haha"

Entah mengapa saya merindukan kamu yang terlalu jauh dari saya.
Terakhir kali, kamu menghampiri saya bukan dengan langkah ringan atau pun dengan tangan berisi segelas kopi terenak buatan mu.
Kamu datang menghampiri saya dengan langkah tergesa.
Wajahmu yang panik seolah menjadikan semesta ikut menggemakan kekhawatiran.

Kamu datang memeluk saya di kedai kopi , tempat favorit kita. Memeluk dengan hangat lalu mengucapkan hal yang harus saya terima dengan paksa.

"Saya harus pergi menuruti permintaan Ayah saya. Saya akan pergi meninggalkan Ibu Pertiwi dan kamu. Saya pun enggan meninggalkan semuanya tetapi saya harus dan kamu harus menerimanya. Baik-baiklah di sini, aku akan kembali untukmu dan menceritakan semua hal tentang perjalananku. Hanya untukmu, aku berjanji"

Sudah 2 Tahun dan kamu belum kembali. Kabar yang renggang tentangmu juga membuatku resah.

Baik-baik di sana.
Jaga kesehatan.
Saya merindukanmu:)

Malik Swendjaya🌸
Indonesia-Austria

@awrosa__ (Nona Aksara)

Filosofi Semesta (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang