*Disela Do'aku Masih Terselip Satu Nama*

606 28 0
                                    

Gemerincing angin semakin terdengar
di penghujung malam kian temaram

Bulan jua bintang masih setia pada peredarannya
bertemankan angkasa kelam sang cakrawala

Namun mereka enggan menyapa
seolah mereka tahu apa yang tersirat di dalam dada

Terdiam aku hingga terbawa dalam kenangan
Masih utuh di relung dadaku satu nama
yang tersusun rapi di masa silam

Di tengah sujud dalam do'a ku
Aku terus berbisik lirih padaNya
dengan bibir yang keluh bergetar
saat ku panjatkan pinta pada Sang Maha Cinta

Tak ada lelah ku meminta
sembari berderai bulir" air mata

Ketika hati mulai berbicara
perihal kerinduanku padanya

Seakan terasa sesak dadaku menjerit
tanpa suara hingga terbata aku dalam kata

Hanya air mata yang masih mengisaratkan luka
dan lelahnya jiwa pada rindu yang tak lagi sama

Sekuat-kuatnya aku mencoba
namun masih terjatuh juga dalam jurang
nestapa pada rindu yang tak bisa sirna

Ku ingin walau hanya sejenak saja
bernapas dengan tenang

Untuk merasakan kembali indahnya cinta itu lagi

Namun bila memang cinta itu masih ada
ku mohon padamu berikan aku kepastian juga

Agar aku bisa beranjak dari ruang rindu
yang semu dan menyengsarakan ini

Karena menanti tanpa kepastian
bagaikan memeluk sang rembulan dari kejauhan





Hay.... Readers yang tersayang
Di klik bintang orange nya yaaaa...  
Jangan lupa coment kritik dan saran ok  😉

                                                                     
                                                                  November, 18-2018

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang