Ketika Allah kembali mengujiku dengan setumpuk beban yang seketika menghantam
Ketika Allah kembali mengujiku dengan berbagai macam hal yang menyisakan sesal tiada tertahan
Air mata jatuh berderai,
Sesak kurasa sendirian
Luka hati begitu sakit tak tertahan
Hingga membuat diri merasa kesulitan memperkokoh kesabaranAdakah seseorang yang bisa turut merasakannya?
Adakah seseorang yang bisa mengobatinya?
Adakah seseorang yang bisa membantu melewati ujianNya?
Takkan ada,
Hanya aku yang merasa
Hanya Allah yang selalu menjadi sandarannya
Hanya Allah yang bisa menyembuhkannyaSeketika mungkin aku bisa mengukir tawa dalam suasana yang penuh ceria
Melupakan sejenak masalah yang ada
Tanpa terasa terukir tawa yang seolah dihatiku tak pernah ada luka
Namun ketika kembali sendiri, kesedihan itu datang kembali
Luka itu terasa lagi, menyakiti lagi
Dan akhirnya menangis lagi, terpuruk lagiHanya dengan bersujud dan berdo'a kepadaNya hati akan merasa lebih lega
Walau beban terasa begitu berat kurasakan
Namun ketika kepadaNya hati berpasrah,
Segalanya seakan terasa jauh lebih ringanMungkin Allah rindu tangisanku
Mungkin Allah rindu permohonanku
Mungkin Allah ingin namaNya kusebut selaluKini, ketika aku kembali diuji
Aku pasrah, aku ridha
Aku akan berusaha untuk selalu memupuk kesabaran
Agar tetap kokoh tanpa tumbang
Aku akan berusaha untuk tetap tegar
Walau semakin banyak ujian yang menghadang
Aku percaya,
Dibalik kesulitan akan ada kemudahan
Dan dibalik kesedihan, akan berganti dengan kebahagiaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a
Teen FictionAksaraku memang tak indah Hanya susunan bait-bait kerinduan Do'a itu adalah jembatan penghubung.. Segala sesuatu yang jauh tak tersentuh dapat terpeluk dengan utuh.. Keinginan yang berseberangan dapat bersatu dengan penuh keyakinan.. Jarak bukan sua...