Dalam Doa'ku

70 1 0
                                    

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman
tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap
menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena
akan menerima suara-suara

ketika matahari mengambang tenang di atas kepala,
dalam
doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau
senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan
muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung
gereja yang
mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di
ranting dan menggugurkan bulu-bulu
bunga jambu, yang
tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang
turun sangat
perlahan dari nun di sana, bersijingkat
di jalan kecil itu,
menyusup di celah-celah jendela dan pintu, dan menyentuh-
nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang
dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah
batasnya, yang setia mengusut rahasia demi rahasia, yang
tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

aku mencintaimu, itu sebabnya aku takkan pernah selesai
mendoakan keselamatanmu

-Zharia_zh

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang