Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a

Di Jalan Dakwah Aku Menunggumu

◇Di jalan dakwah aku bertemu kamu
◇Di jalan dakwah aku menunggu mu..

Allah, bolehkah aku merindukannya ?
Sejenak biarkan aku terkurung dalam rindu ini..
Ingin ku nikmati setiap debar hatiku yang masih merindukannya.
Sosok itu tak hanya melekat dimata, tetapi juga meninggalkan jejak dihati...
.
Ya Allah Sang Maha Cinta...
Yang berkehendak atas segala rasa...
Yang Maha membolak-balikkan hati...
Biarkan aku merayu-Mu dan bernegosiasi dengan waktu...
Semoga dimasa depan, kebersamaan kami adalah jawaban yang KAU berikan..
Jawaban yang disediakan oleh waktu..
.
Biarlah rindu ini terlilit dalam do'a, bermuara pada-Nya dan kucurahkan pada-Nya...
Biarlah... Karena ku yakin rasa ini tak akan mengambang percuma.
Biarlah rindu ini menggema dalam do'a.
Saat ku singkap tabir-tabir cinta kelak ku berharap namamulah yang tertera..
Sosok yang akan menuntunku ke Syurga-Nya...
.
Wahai yang dicinta...
Kupersembahkan rasa yang kini berlabuh pada-Nya...
Ku tampung rindu agar rasaku tak melemahkanmu..
Biarkan ku miliki dirimu dalam do'a..
Karena ku tahu, cinta-Nya selalu terarah dan rasaku pun belumlah pantas tuk bertahta...
.
Wahai yang kini tengah mengembara...
Temukan aku dalam Istikharahmu..
Jemput dengan jalan terindah yang berada dalam Naungan-Nya..
Ku biarkan rindu ini menari dalam diam..
Karena tunduknya pandangan adalah jawaban..
.
Aku tahu janji-Nya PASTI..
Seperti yang tertuang dalam ayat-ayat Cinta-Nya..
Ketika aku berusaha menjaga hati, ku tahu kau pun tengah melakukan hal yang sama..
Ketika aku belajar memperbaiki diri tuk lebih baik dalam pandangan-Nya, ku yakin kau juga sepertiku...
Namun ketahuilah aku bukan wanita yang sempurna...
Bersedialah tuk saling melengkapi saat merajut bahtera dibawah naungan cinta-Nya...
.
Untuk kekasih dimasa depan yang akan menuntunku menuju Syurga-Nya...
Ku tutup lembaran rindu, sebagaimana diriku.
Akupun berharap kau akan menjadikanku yang pertama dan terakhir yang akan menduduki singgasana permaisuri dihatimu..
.
Ku labuhkan rindu, saat bermunajat pada-Nya...
Riak-riaknya tak pernah menepi..
Biarlah... Rinduku menggema dalam do'a...

Ku sampaikan rinduku lewat do’a dalam sujudku

Tentang rindu yang tak pernah tahu titik temu.
Yang aku sendiri tak tahu sampai kapan akan Menunggu Dalam diam.
_
Teruntuk_Mu seseorang yang akan mengakhiri masa penantiaan ku.
Siapapun kamu, dan di manapun kamu saat ini, aku akan menunggu dan Menanti dalam sabar.
yang aku yakin kesabaran itu akan brakhir dan membawa kita pada kebahagiaan.
_
Allah itu baik, Allah itu maha tahu, Allah itu maha Andil,  termasuk tentang jodoh.
"Aku saat ini memang tak tahu kamu siapa...!?
"Tingal di mana...!?
"Dan seperti apa rupaMu....!?
"Dan juga seprti apa sifat dan karakter Mu...!?
"tapi.. Aku berhrap engkau adalah seseorang yang memiliki sifat bijak.
Seseorang yang akan lebih mendekat kan ku dengan Allah.
_
Teruntuk kamu seseorang ikhwan yang Namanya telah tertulis rapi di Lauhul Mafuz.
"Saat kita bertemu nanti pastikan bahwa aku wanita yang paling beruntung memiliki Mu dari beribu wanita di luar sana.
Tidak perlu dengan segala kesempurnaan Mu,  tapi dengan sedikit ilmu yang kamu memiliki, dan Agar nantiNya aku bisa banyak belajar dari Mu, "Aku seorang wanita yang tidak hanya ingin bersamaMu di dunia,  melainkan hingga ke Jannah😊❤
_
Tentang rinduku...!?
dari seseorang yang MenantiMu dalam munajat Doa.
"Dari seseorang yang mengangkasakan Nama Mu di atas doa panjang ku.
"Seseorang yang berharap  Mengelar sajadah bersamaMu.

Andai raga ingin bertemu namun ternyata jarak tak mengizinkan lalu apa yang bisa aku lakukan? Mungkin membiarkan rindu ini terus tersimpan.
.
Namun, berapa lamakah hati ini mampu untuk bertahan dan hanya sekedar membirakan rindu ini perlahan menghilang?
.
Dan nyatanya, rindu ini semakin kuat bersarang membuat aku selalu berharap kita akan segera bertemu.
.
Rindu ini tidak terlarang karena aku memang tak pernah melarangnya untuk datang, karena aku berharap dengan rindu ini akan ada sebuah do’a yang indah yang akan tercipta untukmu disana.
.
Membiarkan do’a itu mengaslir bersama rindu yang aku rasa, agar pada akhirnya rinduku bermuara pada Sang Pencipta.
.
Maka, biaskan rindu ini justru membuatku semakin kuat dalam do’a dan semakin dekat denganNya.

@zharia_zh
#gadis-senja