***(Dalam Doa) Ku Harap Rasa Itu Tetap dengan Ku***

102 1 0
                                    

Bismillah...

Assalamu'alaikum...
   
Tak ingin ku kehilangan rasa itu...

Tak ingin ku menjauhi rasa itu...

Tak bisa ku tanpa Rasa itu..

Apalah artinya bila telah kehilangannya...

Apalah artinya bila ku jauhi rasa itu...

Apalah artinya hidupku tanpanya...

Sungguh betapa kuatirnya aku akan kehilangannya, yang selama ini menemani disetiap hari - hariku, disetiap waktu ku. Entah apa jadinya jika Tuhan tidak mengijinkannya lagi bersamaku. Sungguh aku benar - benar merasa tersia - sia dan terbuang di onggok kehidupan jika tidak bisa memilikinya lagi.

Waktupun semakin mengikis rasa itu, aku semakin kuatir entah siapa yang harus aku salahkan, atau memang dalam hal ini tiada yang salah namun kebodohan ini membuat aku ingin menyalahkan keadaan, menyalahkan waktu, menyalahkan beberapa orang bahkan aku menyalahkan diri sendiri.

Semua itu sebenarnya karena aku takut, aku benar benar takut kehilangannya. Sungguh benar - benar takut hingga bulir air mata kubiarkan mengalir begitu saja membasahi wajah lelah akan penjagaan rasa itu, sebagian rasa kecil yang harus aku miliki dan harus tetap aku miliki, namun apalah daya ini jika keadaan, jika waktu, jika setiap orang, bahkan diriku sendiri menyeretku jauuuuh meninggalkannya. semakin hampa aku membayangkan suramnya waktu ketika aku harus kehilangan rasa itu.

Dalam kekuatiran itu...

Dalam ketakutan itu..

Dalam kelelahan ini...

Ku coba menegadahkan tanganku yang hina ini,

Meminta bak pengemis yang sangat membutuhkan bantuan yang mengeluarkan dari kesempitan waktu

Akulah seorang yang hina Ya Rabb...

Dengan segala apa yang telah Engkau anugerahkan padaku, sebuah rasa kecil yang mampu membesarkan kepribadian baik, rasa kecil yang mampu membesarkan kehidupan dalam kebenaran, rasa kecil yang membesarkan jiwa - jiwa bersahaja yang setia pada keimanannya, rasa kecil yang menjadikan pemiliknya statis bahkan meninggikan keimanannya. Terima Kasih Engkau masih menghadirkannya dalam diriku, sungguh hamba takut kehilangannya.

Ya Rabb... Jika Rasa Malu itu adalah sebagian kecil dari keimanan seseorang, maka jangan jauhkan aku darinya, jangan hilangkan ia dari hidupku, jangan biarkan aku tanpa rasa itu, jika sebagian kecil itu saja aku sudah tidak memilikinya lagi bagaimana aku mampu memiliki rasa yang besar untuk keimananku itu Ya Rabbi...

Tak bisa rasanya jika aku harus kehilangannya.
Ku mohon pada-Mu ya Allah ya Tuhanku, yang hanya pada-Mu hamba meminta sungguh merugilah diri ini, yang tanpa rasa malu ...

Berpakaian bagai telanjang...

Berjalan bagai pincang...

Melihat bagai keburaman...

Mendengar bagai Bising...

Berbicara bagai kebisuan...

Bersikap bagai hilang akal...

Hidup bagai dalam kematian...

Kematian iman, meredup dalam kelamnya dunia.. maka hamba mohon Cahaya Iman dari-Mu melalui anugerah Rasa Malu itu ya Rabb....

Yang membuat hamba...

Malu Pada Allah, jika melakukan larangan-NYA...

Malu Pada Rasulullah , jika tidak mengindahkan ajaran Beliau...

Malu pada Kebaikan, jika melakukan keburukan...

Malu pada Kejujuran, jika dalam Kebohongan...

Malu pada Kemuliaan, jika melakukan Kemaksiatan...

Malu pada Kehormatan, jika sedang dalam Kenistaan...

Malu pada Diri sendiri, jika mendzalimi diri...

Malu pada Hak, Jika kewajiban tidak dihiraukan...

Malu pada Pandangan, Jika tiada Terjaga...

Malu pada Syetan, Jika Tergoda padanya yang jelas - jelas musuh yang nyata bagi manusia...

Malu pada Hawa Nafsu, Jika Mengacuhkan Akal Sehat dan Hati Nurani...

Malu Pada Kecintaan, Jika dalam Kebencian...

Malu, Malu, Malu, Malu... sungguh Rasa Kecil yang Benar - Benar Besar manfaat bagiku...

Hanya pada-Mu hamba meminta Ya Rabbi.. biarkan hamba bersamanya selamanya. hingga pertemuan dengan-Mu...

Aamiin...

@zharia_zh🌼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang