Memilih Diam Dari Pada Menyatakan

37 2 1
                                    


Aku tidak bisa seperti ibunda siti khadijah yang dengan berani menyatakan pérasaannya kepada rasulullah,
Maka biarlah aku memilih diam seperti cinta fatimah azzahra kepada sayyidina ali,
.
Aku tidak berani untuk mengungkapkan, Karena aku tahu kamu terlalu baik untuk diriku, sedangkan aku hanyalah wanita biasa yang sederhana,
Dan akupun sadar yang menginginkanmu bukan hanya aku yang mengagumimu bukan hanya aku ,
.
Banyak wanita yang jauh lebih baik dari diriku, yang lebih cantik, yang lebih shalehah, yang lebih baik agamanya , sedangkan aku ! Aku harus sadar diri aku harus tau diri, !
.
Maka dari itu biarlah doa sebagai wujud cinta dari perasaanku,
Karena aku yakin doa adalah cara terbaik yang bisa kuberikan , karena aku yakin juga hanya doa yang bisa merubah taqdir kehidupanku,
.
Jikapun kelak kamu yang aku sgt kagumi bukan lah taqdirku, maka aku bangga bisa sabar dalam menahan apa yang semestinya aku jaga, dan mengikhlaskanmu adalah cara terbaik untukku sadar bahwa allah akan siapkan yang lebih baik untukku,
.
Karena allah memberi kita sesuai dengan kebutuhanku , bukan sesuai dengan keinginanku !
Dan apapun yang allah kasih itu adalah yang terbaik, karena allah tahu apa yang baik bagi hambanya,
.
.
.
" Tidak mesti harus selalu terang yang penting selalu ada dan tidak pernah padam ( Doaku untukmu ).
.
.
.
@zharia_zh
#si gadis senja🍁

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang