*Mencintai dalam diam*

90 1 0
                                    

Masih perihal mencintai diam-diam.

Berharap memiliki keberanian untuk sekadar mengungkapkan, setidaknya membebaskan dada yang bertahun-tahun tak kenal jeda dari menyimpan rasa. Ternyata sebegini melelahkan, ternyata sebegini sulitnya untuk berhenti berangan.

Masih perihal mencintai diam-diam.

Kukira tak akan sebegini perih. Menghentikan diri dari mengharapkan sesuatu yang tak akan mampu teraih. Menyembuhkan hati yang seolah tak mengenal kata pulih.

Masih perihal mencintai diam-diam; barangkali satu-satunya jalan terbaik ialah menyemogakanmu kepada Tuhan.

Aku tak pernah mengerti,
bahwa apakah menjadi diam
terlihat sebegitu pantaskah
untuk diabaikan?

   Mereka menyebutku aneh;
   aku tak tahu mengapa.
   Mungkinkah lantaran aku diam?
   Mungkinkah lantaran aku
   tak cukup pandai mencari
   topik pembicaraan?

Aku tak pernah tahu mengapa,
pun aku tak berniat tahu kenapa.
Aku hanya tak paham,
bahwa ternyata menjadi diam,
seolah-olah sebegitu abnormal.

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang