Aku yg Mendambamu Diam"

61 2 0
                                    

Maaf jika aku sering membicarakanmu dibelakang
Saat gelap malam
Dipertengahan waktu sepi redam
Di hening sejuknya pelukan alam

Bersama Dia yg memiliki jiwa ragamu
Aku meminta padaNya agar kau di restui untukku

Selalu begitu
Setiap malam, berulang kali ku mengulang pembicaraan yg sama denganNya

Tak pernah bosan
Tak pernah jenuh
Tak pernah ragu

Tanpa kau tau
Kehangatan obrolan itu terbawa mimpiku
Begitu indah saat kau senyumi aku dalam semu

Rasanya
Hanya kau yg memiliki tempat spesial di sudut rasaku

Rasanya
Hanya kau yg tanaman rindunya tumbuh dalam hatiku

Rasanya
Hanya kau yg bukan menjadi sebab sesalku

Rasanya
Hanya kau yg dihadirkan Tuhan dan teramat berharga untukku sia siakan

Itu rasaku
Hanya rasaku

Yg tak pernah ku tau
Apakah kau juga merasakan hal sepertiku

Entahlah, bagaimana Allah mentakdirkan jatuhmu ke hati yg pantas

Aku hanya berjalan diatas dataran yg berliku, berkerikil penuh liku
Untuk menuju hatimu melalui kata pantas

Dan beginilah caraku mencintaimu
Dengan mendoakanmu
Karena berdoa mampu menihilkan bentang jarak diantara aku dan kamu

Karena berdoa sebaik baiknya aku menjagamu
Sebaik-baiknya pengungkapan bahwa aku takut kehilanganmu

Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana obrolanku denganNya
Dan itu semua hanya membicarakan tentangmu

Entah, sejak kemunculanmu yg tak sengaja
Aku menjadi bertman dengan malam
Menghabiskan waktu dalam pembicaraan panjang

Aku menjadi enggan tidur
Takut bermimpi, jika hanya kau senyumi aku lagi

Itu terlalu menyebalkan
Indah memang
Namun, hanya semu yg merekayasa sebuah harapan

Langit malam sangat mengerti
Bagaimana aku melewati malam untuk memikirkanmu

Andai ada aku dalam doa sederhanamu setiap malam
Maka aku sudah bahagia sepenuhnya bersama seluruh alam

Entahlah, kapan waktunya tiba
Semoga dijalan waktu yg sama
Walau kau dan aku tak beriringan
Segera doa doaku terkabulkan

Maka, satu pintaku
Jika kau merasakan hal yg sama sepertiku

Berdiskusilah
bicarakan aku denganNya
Saat gelap malam
Disepertiga waktu hening yg redam

Semoga pembicaraanmu dan juga pembicaraanku
Dipertemukan Dia dalam pembicaraan kita

Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang