Cara terbaik menggenapkan rindu yaitu mendoakanmu.
Bagaimana lagi aku menuntun rindu.
Jika setiap langkahku teringat rupamu.
Bagaimana lagi aku harus berseru.
Jika kata yang terucap adalah namamu.
Rindu ini selalu menjelma apa saja yang ia mau.
Terkadang ia menjelma menjadi hujan, air mata, senja, atau bahkan ayat-ayat dalam kitabku.
Apa kau tau bagaimana rindu itu bercanda?
Bagaimana dia tertawa?
Bagaimana dia tersenyum kecil?
Dan bagaimana tat kala pipinya memerah?
Biar kujelaskan, kuceritakan singkat tentangnya.
Dan nikmati kisahnya seperti saat kau nikmati ice cream dan mie ayam kesukaanmu.
Rindu itu sering bercanda denganku, dengan Rabbku tentang siapa nama sejatimu.
Rindu tertawa saat aku sering menyebut namamu dalam sujudku.
Rindu tersenyum kecil saat aku bersimpuh di hadapan Rabbku.
Dan terakhir, rindu itu pipinya memerah jika namamu adalah restu Rabbku.
Entah sampai kapan terus begini, seperti ini.
Ataukah memang serumit ini merindu sekeping hati.
Bila sederhana kenapa selalu ada tanya.
Atau memang rindu adalah suatu yang diam dan penuh rahasia.
Dalam penantian acapkali rindu selalu hadir.
Semoga kau pun aku sabar menunggu takdir.
Hingga perjuangan dalam jalanNya segera berakhir.
Dan mengungkap semua tabir.
-Zharia_zh
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a
Teen FictionAksaraku memang tak indah Hanya susunan bait-bait kerinduan Do'a itu adalah jembatan penghubung.. Segala sesuatu yang jauh tak tersentuh dapat terpeluk dengan utuh.. Keinginan yang berseberangan dapat bersatu dengan penuh keyakinan.. Jarak bukan sua...
