Percayalah bahwa aku tak pernah benar-benar pergi.
Mungkin memang jarak membuat kita terasa semakin jauh,
Namun, semakin lama, aku semakin paham bahwa semua demi kebaikan kita masing-masing,
Entah untuk mengejar cita-cita atau untuk mengejar cinta.
Tapi bagiku, jarak tak begitu menjadi permasalahan,
Sebab aku masih tetap saja menyebut namamu dalam doa ku kepada Rab-ku, kuceritakan segala rindu dan kecemasanku,
Mungkin ini terlihat berlebihan,
Namun hanya sebatas ini yang aku bisa tunjukkan.
Dahulu ketika rindu tak pernah sungkan,
Kita saling mencari dan berkata “aku rindu, kamu kemana saja, sih?”
Tetapi aku sadar,
Itu dahulu, dan biarlah berlalu,
Kini sudah banyak orang baru yang datang ke dunia barumu,
Dan aku, cukup melihatmu dari kejauhan, lalu tetap ada di sampingmu walau hanya menjadi teman.
Temanpun tak apa jika memang bisanya seperti ini,
Tenang saja, aku menikmatinya,
Aku mensyukurinya,
Sebab aku lebih mengharagai pertemanan dari pada perasaan atau rasa sayang yang mungkin saja bisa merubah semuanya hanya dalam sekejap.
Kuminta tetaplah seperti ini walau jarak dan kesibukan menyita komunikasi kita.
—🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rindu dan Cinta dalam do'a
Teen FictionAksaraku memang tak indah Hanya susunan bait-bait kerinduan Do'a itu adalah jembatan penghubung.. Segala sesuatu yang jauh tak tersentuh dapat terpeluk dengan utuh.. Keinginan yang berseberangan dapat bersatu dengan penuh keyakinan.. Jarak bukan sua...
