"Hah... mataku kabur... dia selalu saja menjauh dari pandanganku .. setiap kali melihat punggung itu menjauh dariku, hatiku menjadi sakit.. Apa yang telah kau lakukan padaku Min Yoongi.. Aku begitu tidak bisa merelakanmu.." batin y/n saat Yoongi meninggalkan tempat itu untuk kembali ke hotel.
Taehyung menyadari raut wajah y/n berubah dari sudut pandang matanya.
Taehyung : Gwaenchana?
y/n : Ah aku baik-baik saja.
Ini.. kau harus minum yang banyak(y/n menyodorkan lagi sebotol air mineral kepada Taehyung)
Taehyung hanya merasa bingung dan terus menatap y/n.
Taehyung : Um terimakasih..
.
.
."Aaaaah.. ini luar biasa..." y/n memasuki bath up berisi air hangat itu kemudian berbaring dan memejamkan mata untuk beberapa saat.
"Hampir saja aku tertidur.. kenapa badanku terasa berat sekali padahal aku tidak melakukan banyak hal hari ini.. hanya melihatnya yang selalu menjauh.. dia tidak tahan hanya dengan berada disatu tempat yang sama denganku.. dia selalu pergi ketika aku ada disana.. dan bodohnya aku selalu menyadarinya sampai menyakiti hatiku sendiri.. siall.. aku tidak tau kapan ini akan berakhir... ini sangat sakit ..." y/n menangis sesegukan menempatkan keningnya di lutut yang dia tekuk.
" Haneul eonni belum juga kembali.. dia pasti bersenang-senang sekarang"
ucap y/n yang melihat sekelilingnya ketika selesai mandi.Y/n merebahkan tubuhnya dikasur dan menekan wajahnya merasakan matanya yang sembab karena menangis cukup lama.
" Aku bahkan malas mengeringkan rambutku..Argghhhhhh aku ingin pulang kerumah... ke Indonesia"
Dok dok dok....dok dok dok.. seseorang mengetuk pintu kamar y/n sangat keras
" Ya eonni kau kah itu? tunggu sebentar"
y/n memastikan wajahnya dengan bercermin karena tidak ingin Haneul melihat mata sembabnya lalu banyak bertanya.DOK DOK DOKKK...DOK DOK DOK..
"Ya yaa aku datang.. jangan menggedor terlalu keras.." y/n berbicara semakin lantang
Cklek......
Gbrugggggg....."YHAAAAAA... apa-apaan kau? " y/n sontak berteriak saat melihat Yoongi yang tiba-tiba muncul dan tumbang.
" Ah siall" y/n tergesa-gesa menyeret Yoongi agar kakinya menjauh dari batas pintu itu kemudian menutupnya karena khawatir seseorang akan melihatnya.
Y/n membalikan tubuh Yoongi yang masih tersungkur di lantai lalu menepuk-nepuknya.
"Min Yoongi.. sadarlah.. yhaaa..." y/n melanjutkan dengan mengguncangkan badannya
"hemh....." perlahan Yoongi membuka matanya, y/n menyadari sesuatu saat melihat matanya yang merah
"Kau sialan! apa kau mabuk? seberapa banyak yang kau minum hah?? tidak perlu seperti ini jika membenciku.." y/n benar-benar berada dalam emosi tanpa sedikitpun memalingkan matanya dari wajah yoongi
"Kau....... kenapa selalu berisik..?" ucap Yoongi lirih
"berapa banyak kau minum brengsek! jawab aku" Y/n menatap tajam Yoongi yang belum sepenuhnya bangun dengan satu tangannya bertumpu pada lantai dan satunya lagi sedikit memijit kepalanya.
"Apa itu penting bagimu?seberapa banyak aku minum?hah..lucu sekali" yoongi tertawa sinis
"Sungguh itu tidak lucu Min Yoongi! kembalilah ke kamarmu dan jangan lupa siram cangkang otakmu itu.. aku benar-benar akan gila jika kau terus bertingkah aneh disini" y/n semakin kesal dengan jawaban Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 P.M
Romance[𝐓𝐲𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧] Lucky fans, ketemu idol? It's all about 99% bitterness.