Recognition

3.9K 425 97
                                    

"Apa-apaan semua ini?"

Taehyung menampakan ekspresi kecewanya saat tau y/n menghubunginya untuk maksud lain.

"Oppa maafkan aku"
y/n berbicara tanpa berani menatap Taehyung yang berdiri di sisi kursi tempat mereka duduk.
Mereka? ya benar, y/n bersama Jungkook sekarang.

"y/n ayo pergi dari sini!!!"

"Aw sakit Tae- ah.. lepaskan"

"Hyung!!!" Jungkook yang sedari tadi diam kini berdiri melepaskan tangan Taehyung dari y/n yang sudah kesakitan.

"Jangan sentuh aku!!" bentak Taehyung.

"Okay, aku minta maaf. tapi bisakah kau duduk sebentar untuk mendengarkan penjelasanku?" Jungkook mencoba membujuk Taehyung yang sedang dalam amarahnya. Lalu Taehyung hanya melihat ke arah y/n.

"Gwaenchana. Kalian bisa bicara" ucap y/n seraya bangkit dari posisinya.

"Tidak, aku tidak ingin bicara dengannya. Ayo kita pergi dari sini y/n" ucap Taehyung sedikit memohon.

"Tapi oppa-.." y/n berusaha menahan Taehyung yang kini menggandengnya dengan lembut dan memohon untuk pergi, tapi hasilnya nihil. Taehyung tetap berjalan meninggalkan jungkook.

"Ini tentang Youra-noona!!"

Seketika langkah Taehyung terhenti, dia melepaskan genggaman y/n dan berbalik ke arah Jungkook.

"Kau.... jangan pernah... menyebut nama itu lagi... di depanku!!!!!!" Taehyung bicara dengan mengeratkan giginya menunjukan seberapa marah dia saat ini, tangannya meremas kuat kedua bahu Jungkook.

"Hyung.. dia tidak bersalah" Jungkook kembali berbicara walaupun tau dengan situasinya sekarang.

"Apa kau bilang?"

"Aku akan menceritakan semuanya padamu, aku mohon beri aku kesempatan"

Taehyung melepaskan tangannya dari Jungkook dan terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu.

"Oppa"
Y/n membuat Taehyung tersadar dari lamunannya.

"Ah miann, kau menungguku? ayo kita pergi saja" Ajak Taehyung.

"Tidak. kalian harus bicara! Aku mungkin bukanlah orang yang mengerti dengan situasinya, tapi aku yakin semuanya akan membaik setelah ini. Tolong kalian fikirkan dampak apa yang akan terjadi jika kalian terus seperti ini? Jadi aku mohon.. ini bukan untukku, untuk Jungkook ataupun untukmu oppa. Aku tau kalian faham maksudku."

"Haah... baiklah. Aku akan mendengarkanmu. Tapi ingat, hanya sebentar!" Ucap Taehyung seraya pergi duduk terlebih dahulu tanpa melihat Jungkook.

"Maaf y/n kau mungkin harus menunggu sebentar" ucap Jungkook seraya duduk menyusul Taehyung.

"Tidak! Y/n harus disini" Tukas Taehyung

"Mwo?" -Jungkook

"Tidak tidak, aku akan menunggu ditempat lain" jawab y/n gelagapan

"Y/n tetap disini dan kau bisa bicara, atau kau ingin aku pergi sekarang?" ancam Taehyung.

"Ah.. baiklah." Jungkook menyerah demi bisa bicara dengan Taehyung.

Akhirnya mereka bertiga duduk bersama, Jungkook duduk tepat dihadapan Taehyung yang terhalang sebuah meja, dan y/n duduk disamping Taehyung dengan perasaan tidak nyaman takut akan kehadirannya menghambat Jungkook.

"Anu.. hyung. Sebelumnya aku minta maaf karena sudah mengecewakanmu. Tapi sungguh aku tidak bermaksud untuk menyakitimu. A- aku.."

"Bisakah kau tidak berbelit-belit?" Taehyung memotong ucapan Jungkook.

7 P.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang