My death day

6.4K 561 13
                                    

"Nana?"

"Kau- eng ..apa yang kau lakukan disini?" Nana menoleh saat namanya dipanggil.

"Aku hanya kebetulan lewat sini.. lalu .." sorot mata y/n memindai orang asing yang sedang bersama Nana.

"Anu..perkenalkan ini Baek Junho.."

"Apakah ini laki-laki yang kau cerita- " seketika ucapannya terputus karena Nana membungkam mulutnya.

"Junho.. " laki-laki itu menyodorkan tangan kanannya kepada y/n sambil tersenyum, y/n hanya mengangguk karena tangan Nana masih menempel menutup mulutnya.

"Kami kebetulan bertemu disini, benarkan Junho?" ucap Nana penuh isyarat.

"Begitulah. Apa ini temanmu?"

"Ya, aku temannya yang selalu direpotkan." jawab y/n cepat dan menepis tangan Nana dari mulutnya.

"Yaaa y/n-ssi kau bosan hidup? Bukankah kau juga selalu menyusahkanku?"

"Tidak sebanyak kau. Lol" y/n menjulurkan lidah untuk menggoda Nana.

"Kau.. kenapa lagi kali ini?" Nana menelisik penampilan y/n.

"Apa yang salah denganku?" tanya y/n heran.

"Sangar berantakan! Lihat pakaianmu sangat kotor"

"Ah ini, aku hanya sedang mood untuk bermain-main" jawab y/n cengengesan.

"Jangan bilang kau memanjat pohon lagi?" Nana melotot.

"Eng- tentu saja tidak! Memangnya aku wanita seperti apa?" y/n memalingkan wajahnya karena malu.

Junho hanya tertawa kecil melihat kelakuan dua wanita didepannya, kemudian mereka banyak berbicara omong kosong dan berjalan bersama untuk pulang.

***

Pintu sebuah ruangan besar terbuka, seseorang melihat tajam ke arah Namjoon dan Taehyung yang baru saja sampai di dorm.

"Hyung, kau sedang melakukan apa?" refleks Taehyung yang melihat Yoongi duduk di sofa.

"Bukankah kau melihatnya?"

"Ah benar, kau sedang menonton tv."

"Kau tidak bertanya padaku, Kim Namjoon?" seluruh perhatian Yoongi tertuju pada lelaki disebelah Taehyung.

"Tidak, sebab aku melihatnya." Namjoon yang sedang tidak dalam mood mencoba menjawab apa yang mungkin ingin Yoongi dengar saja.

"Kau tau aku menunggumu bukan?"

Namjoon terhenti dari langkahnya yang hendak menuju ke studio.

"Maaf hyung, aku hanya merasa sedikit tertekan lalu keluar sebentar untuk minum kopi bersama Taehyung."

"Anu, sepertinya aku akan pergi ke toilet." Taehyung yang merasa canggung beralasan untuk bisa pergi dari sana. Kemudian suasana kembali hening setelah Taehyung pergi.

"Kau tau aku sangat menghargaimu."

"Ya, hyung."

"Kau yang bilang akan melakukannya, tapi yang kau lakukan hanya pergi dan minum kopi? Apa berarti kau sedang tertekan karena keputusanmu sendiri?"

"Itu tidak seperti yang kau fikirkan, aku benar-benar akan melakukannya. Aku hanya bingung untuk beberapa saat."

"Maka jangan membebani dirimu sendiri! Bisakah kau berhenti?"

7 P.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang