7 P.M

Love is Love

BRUKK

"aww.. Yhaaaa Jimin kenapa kau tidur disini?"

Yoongi merasakan sakit di lengan dan punggungnya karena jatuh dari tempat tidur.

"Huh? Apa hyung bodoh? ini kamarku!"
Jawab Jimin yang masih mengantuk.

"Mwo? ah... siall aku ketiduran disini"
Yoongi mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kau pasti kurang kasih sayang"

"Hah? apa kau bilang?"

"Kau tidak ingat? Semalaman kau terus memelukku" jawab Jimin santai.

"Astaga itu tidak mungkin kau pasti bohong!!"

"Untuk apa aku bohong, kau terus merengek dalam tidurmu"

"Mwo? arghh aku harus mandi secepatnya" ucap Yoongi kemudian bangun dan meninggalkan kamar Jimin.

"Tidak. Kumohon jangan tinggalkan aku.."

"Sudah jelas dia mengigau semalaman. Aku yakin dia masih memikirkannya..." -Jimin

"Hyung tunggu , aku bisa jelaskan.. Hyung!!!!!"

Namjoon yang baru saja datang kebingungan melihat Jungkook yang berlari menuruni tangga mengejar Taehyung.

"Hyung aku mohon..."

Taehyung tidak menanggapi Jungkook yang terus mengejarnya, dia hanya berjalan lurus dengan wajahnya yang sudah merah padam bahkan menabrak Namjoon yang berdiri di dekat pintu masuk dorm.

Karena penasraan, Namjoon menahan tangan Taehyung.

"Taehyung-aah gwaenchana?"

"Lepas!!"
Taehyung menepis kasar tangan Namjoon dan tetap pergi.

"HYUNG...HYUNG TUNGGU..." Jungkook semakin risau melihat Taehyung yang sangat marah padanya.

"Jungkook tunggu, biarkan dia sendiri"
Namjoon berusaha menahan Jungkook yang hampir menangis mengejar Taehyung.

"Hyung lepaskan aku, aku harus menjelaskan sesuatu padanya"

"Jungkook... percaya padaku, ini tidak akan berjalan baik. Tunggu dia tenang dulu"

"Argh.. aku memang bodoh.." Jungkook akhirnya mendengarkan Namjoon dan mengacak-ngacak rambutnya.

"Kau mau bicara denganku?" Tanya Namjoon sambil memegang bahu Jungkook.

"Aku sudah jahat padanya, hyung"

"Soal apa?"

"Sudahlah, aku mau ke kamar. maaf hyung"
Jungkook melepaskan tangan Namjoon dari bahunya kemudian pergi.

"Jungkook tunggu!"

Jungkook berhenti dan berbalik melihat Namjoon.