"Jadi bagaimana perasaanmu sekarang?" Namjoon memulai pembicaraan setelah merasa canggung beberapa saat.
"Aku benar-benar tidak menyangka kalau kejadian seperti ini akan menimpaku, tapi aku kembali berfikir tentang 6 tahun yang lalu sebelum aku berada disini sekarang. Aku......" y/n tidak menyelesaikan perkataannya dan menatap Namjoon
"Tidak apa-apa, kau bisa mengatakannya padaku🙂" -Namjoon
"Saat berada ditempat itu aku tidak berfikir akan membuka mataku lagi , bahkan saat ini aku bicara denganmu terasa seperti mimpi. Huh menyebalkan..... hiks " -y/n
"Yhaaa...kau menangis? aku bahkan belum mengatakan apapun"
Namjoon menyadari kalau y/n menangis dan segera bertanya, setelah itu y/n merasa malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya."hiks..hiks... maafkan aku....." y/n menangis semakin keras membuat Namjoon kebingungan
" ssssh diamlah.. ...kau bisa mengatakannya perlahan.. tenang ya .. tarik nafas...." ucap Namjoon panik namun berusaha menenangkan y/n
"Maafkan aku....." y/n mulai tenang dan berbicara
"Ah..sebenarnya aku... tidak mengerti" ucap Namjoon gagap
"Aku bodoh, aku tidak tau diri, aku brengsek aku selalu menyusahkan kalian huhuuuu..."
y/n kembali menangis sekencang-kencangnya"yha yha hentikan.. kau tidak seperti itu.. hey tenanglah.." Namjoon sungguh tidak mengerti dengan apa yang terjadi dan kenapa y/n tiba-menyalahkan dirinya
"Aku malu, aku sangat malu!! Aku menyukai kalian sama seperti mereka.. mereka yang selalu berharap bisa melihat kalian sedekat ini. Mungkin sebagian orang menyebut kami tidak waras, tapi aku hanya bisa diam dan tidak melakukan apapun"
"apa maksudmu? kenapa kau begini?" -Namjoon
"Kau tau kenapa aku bisa sampai kesini? itu semua hanya karena harapan kecilku yang ingin melihat kalian dan aku bersyukur atas hal itu. Aku tidak pernah membayangkan akan sedekat ini dengan Bangtan, aku bahkan bekerja bersama kalian. Tapi sekarang apa yang aku lakukan? kenapa rasanya seperti dongeng ketika aku bertemu kalian dan aku membuat kalian menerima banyak kesulitan. Aku merasa seperti pemeran utama, pada kenyataannya aku hanyalah satu-satunya orang yang tidak tau diri disini. Aku tidak bisa bayangkan jika fans kalian tau bahwa orang yang mereka cintai telah diperlakukan seperti ini oleh wanita sampah seperti aku.." jelas y/n panjang lebar
"Kenapa kau berfikir begitu? semua orang berhak menginginkan sesuatu, semua orang terlahir dengan berbagai kesulitan, semua orang layak dengan kekuatan yang dimilikinya. Tapi apa kau tau masalah terbesar yang dihadapi semua orang?" kemudian y/n hanya menggeleng mendengar perkataan Namjoon.
"Cinta" Tambah Namjoon
Y/n berhenti menutupi wajahnya dan berusaha menatap Namjoon yang berbicara kepadanya.
"Tapi apa kau juga tau hal tersulit dalam cinta?" Namjoon kembali bertanya
"Mencintai seseorang yang tidak menginginkan kita?" y/n mencoba menjawab
"Tidak! yang paling sulit adalah mencintai diri sendiri. Mereka dengan mudah mencintai orang lain tanpa menyadari telah melupakan caranya untuk membahagiakan diri sendiri, pada akhirnya mereka merasa apapun yang dilakukannya adalah demi orang yang dicintainya, berbicara seolah tidak ada penyesalan, tapi sebenarnya dia kesepian. Bahkan dia tidak mengenal dirinya dan lebih mengenal orang lain. Apakah kau seperti itu?" -Namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
7 P.M
Romance[𝐓𝐲𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧] Lucky fans, ketemu idol? It's all about 99% bitterness.