Way to go?

4.5K 468 79
                                    

Drrtt.... drrrrtt....

"Bodoh.. pada akhirnya aku mengatakan semuanya.. entah apa yang akan terjadi setelah ini.. dia pasti sedang mentertawakanku sekarang.. aku tidak peduli.. Aku sudah melakukan hal yang benar bukan? "

drrrt...drrrt....

panggilan terus masuk ke ponsel y/n namun dia menghiraukannya.

DAKK....
y/n menjatuhkan dirinya bersimpuh ditengah trotoar jalan, kedua tangannya menutupi wajahnya yang basah karena air matanya terus keluar.

"Itu sama sekali tidak benar!! Aku sudah menamparnya.. Min Yoongi maafkan aku..."
lututnya masih bertumpu pada dasar jalan bersamaan dengan tangisannya yang semakin menjadi-jadi. Semua orang yang melewatinya melihat y/n dengan tatapan aneh, apa yang membuat seseorang menangis kencang dan terduduk ditengah jalan selama itu.

.
.
.

" Apa yang terjadi? dia tidak menjawab panggilanku, harusnya dia sudah sampai...."

"Hyung?? apa yang kau lakukan?"
Taehyung bertanya kepada Namjoon yang sedang mondar mandir di ruang tamu.

Namjoon : Oh Taehyung-aah.. aku sedang menunggu y/n

Taehyung : Apa dia akan kesini?

Namjoon : Seharusnya dia sudah disini

Taehyung : Memangnya kalian akan melakukan apa?

Namjoon : Kami merencanakan pembuatan aransmen baru song list tour Jepang kita

Taehyung : Aah begitukah?lalu dimana dia sekarang?

Namjoon : Aku tidak tau, dia tidak menjawab panggilanku

Taehyung : Aah benar juga.. kau memiliki nomornya

Namjoon : Aku memilikinya sejak awal, kau tau BTS akan banyak  berhubungan dengannya

Taehyung : Kau benar, tentu saja seorang leader harus menyimpan nomor penting

Namjoon : Ah Taehyung-aah.. kau boleh menyimpannya jika ingin

Taehyung : mwo?

Namjoon : Kau belum memiliki nomor ponselnya kan? Kau boleh menyimpannya

Taehyung : Eng.. tapi..

Namjoon : Aku tidak akan memberitahu siapapun

Taehyung : Ah baiklah, terimakasih hyung kau yang terbaik

Namjoon : Itu bukan apa-apa

"Anu.. hyung... bisa kau kabari aku jika y/n datang?" Taehyung menghentikan langkahnha dan berbalik ke arah Namjoon yang masih berdiri ditempat itu.

Namjoon : Aaaah tentu..

.
.
.

"HYAAAA... Setan apa yang merasukimu? sadarlah!! " 
Nana mengambil gelas itu dari tangan y/n.

y/n : Kau... siapa kau?

Nana : Kau brengsek!! bahkan kau tidak bisa minum. Apa-apaan kau minum sebanyak ini ditempat seperti ini?

y/n : Shhhhhh... kau membuat telingaku sakit
(y/n mengarahkan telunjuknya ke bibir Nana)

Nana : Berhentilah!! kau sudah sangat mabuk!!!
(Nana menghentikan y/n yang mencoba menuangkan alkoloh lagi ke gelasnya)

y/n : Bisakah kau biarkan aku? kenapa semua yang aku inginkan tidak bisa aku dapatkan?? Kau jahat Nana kau jahatt!!

(y/n merengek dan meronta seperti bayi kepada Nana mencoba mendapatkan kembali gelasnya)

7 P.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang