"Hyung? Gwaenchana?"
"Jungkook-aah... "
"Ada apa?"
"Mau ice cream?"
Jungkook hanya mengangguk bingung menanggapi Taehyung, dia sangat tau kalau hyung nya itu sedang tidak baik-baik saja.
"Hyung"
"Ah wae?"
"Ice creammu meleleh"
"Uh benar juga, aku lupa heheh"
Jungkook berhenti memakan ice creamnya dan memandang Taehyung yang mulai memakan ice cream miliknya. Belepotan, kikuk, menyedihkan. Itulah yang Jungkook fikirkan.
"Hyung"
"Uh?"
"Kau baik-baik saja?"
"Tentu saja. Selagi ada kau"
"Ish hyung, aku serius"
"Apa aku terlihat bercanda?" Taehyung sekilas melihat ke arah Jungkook kemudian kembali memakan ice creamnya.
"Jadi itu benar?"
"Apanya?"
"Yang kau katakan sebelumnya"
"Tentu saja"
"Kalau begitu aku akan pergi"
"Yha Jungkook, apa maksudmu?" Taehyung menghentikan aktifitas makannya.
"Aku hanya akan tetap disini jika kau percaya padaku dan memberitahuku semua masalahmu"
"Jungkook tolong jangan seperti ini"
"Aku pergi" Jungkook bangkit dari duduknya.
"Tunggu!!! baiklah baiklah aku akan memberitahumu" Taehyung berusaha menahan Jungkook supaya tidak pergi dari kedai ice cream itu.
"Baiklah!" Dengan polosnya Jungkook kembali duduk dan memakan ice cream miliknya.
"Yhaa apa kau benar-benar marah padaku?" Tanya Taehyung merasa sedang di permainkan.
"Jadi kau mau aku pergi huh?"
"Ah tidak tidak! tolong tetap disini"
Taehyung sangat tau sifat Jungkook jadi dia tidak ingin membuatnya kesal lagi karena janji makan yang batal tempo lalu."Jungkook"
"Wae?"
"Aku mencintai y/n"
"Aku tau"
"Hah? darimana kau tau?"
"Kau fikir aku siapa? Aku mengenalmu lebih dari siapapun"
"Jadi tidak ada yang mengatakannya padamu?"
"Jadi kau sudah memberitahu seseorang? Tapi tidak padaku? Sedih sekali, aku mengetahuinya bahkan saat kau tidak mau memberitahuku" -Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
7 P.M
Romansa[𝐓𝐲𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧] Lucky fans, ketemu idol? It's all about 99% bitterness.