7 P.M

Aurora-

"Kau tidak melihatnya? "

"Kau ..apa kau melihat y/n? "

"Aah.. kemana dia, aku benar-benar khawatir"

Haneul sangat gusar dan tidak sabaran saat sampai di agensi, dia menanyakan y/n kepada semua orang yang berlalu lalang disana.

"Eonni..."

"Kau?"

"eonni...hiks...."

GREPP

Haneul melihat y/n yang baru datang kemudian menghampirinya dan memeluknya penuh rasa bersalah.

"Maafkan aku, seharusnya aku mencegahmu waktu itu. Kau tidak apa-apa huh?" ucap Haneul sambil mengecek setiap inci tubuh y/n dari atas hingga bawah.

"Aku tidak apa-apa tolong jangan seperti itu" ucap y/n

"Ayo cari tempat untuk bicara" ajak Haneul yang diikuti anggukan y/n.Kemudian mereka menuju ke kantin dalam gedung Bighit dan duduk disana.

"Jadi kenapa kau bisa sampai kesana?" Haneul memulai pembicaraan masih dengan matanya yang intens menatap y/n

"Aku dijebak eonni"

"MWO? jadi temanmu itu...."

"Tidak! bukan Nana, tapi Junho. Dia adalah laki-laki yang disukai Nana"

"Lalu bagaimana bisa dia menyukai laki-laki seperti itu?"

"Entahlah, karena aku juga berfikir dia baik pada awalnya"

"huh.. untung saja Taehyung tepat waktu menolongmu"

"Huh?jadi kau yang..."

"Ah maafkan aku, dia memaksa aku untuk memberitahunya."

"Tidak. Maksudku terimakasih karena jika tidak.. mungkin sekarang aku tidak bisa melihatmu lagi"

"Anu y/n.. aku ingin menanyakan sesuatu padamu"

"Apa itu? katakan saja"

"Menurutmu Taehyung itu bagaimana?"

"wae? wae? jangan bilang eonni menyukai dia?"

"Yhaa bodoh! tentu saja tidak, aku menanyakan bagaimana pendapatmu tentangnya"

"Aku? mm... dia baik, sangat baik"

"Hanya itu?"

"dan yang pasti dia tampan bukan?"

"Yhaa kalau itu aku tau, semua member BTS tidak ada yang jelek bodoh"

"Lalu apa maksudmu?"

"Kau ingat saat aku bilang kau harus mencoba menemukan laki-laki yang menginginkanmu?"

"Tentu. kenapa?"

"Apa kau tidak berfikir kalau Taehyung adalah orang yang tepat?"

"Yhaa eonni kau ini mengada-ngada, aku tidak memandangnya seperti itu. Dia sangat baik kepadaku dan terbuka sejak pertama kali kami bekerja bersama. Jadi aku fikir dia adalah teman yang baik dan pengertian. Lagipula, dia  tidak mungkin menyukai orang sepertiku"

TAKK

"Aw eonni kenapa kau memukulku?"

"Kau sungguh tidak tau atau pura-pura tidak tau?"

"Apa maksudmu?"

"Taehyung menyukaimu!"

"mwo? apa yang kau katakan?"