"Yhaa.. apa yang terjadi?"
Haneul tersentak melihat y/n memasuki kamarnya dengan menangis dan segera menghampirinya untuk merangkulnya.
"eonni......" y/n menangis dengan keras kemudian menenggelamkan wajahnya dibahu Haneul sembari memeluknya erat.
"Nee nee aku disini. Apa yang terjadi? Kau bisa menceritakannya padaku" Jawab Haneul dengan menepuk-nepuk punggung y/n mencoba untuk menenangkannya.
"huaaaaaa......" y/n terus saja menangis tanpa berkata apapun.
"Huh.. anak ini.. menangisah sepuasmu karena hanya kali ini ingusmu boleh menyentuhku. Setelah ini mari kita bicara. Kau harus berjanji padaku ne?"
Y/n hanya mengangguk menanggapi perkataan Haneul dan enggan mengangkat wajahnya.
.
.
."Kita sampai di kamarmu mr.Jeon" Taehyung melepaskan lengan Jungkook yang semula bergantung pada pundaknya dengan hati-hati.
"Ah terima kasih hyung!" Ucap Jungkook yang langsung berbaring ditempat tidurnya dibantu oleh Taehyung.
"Jungkook-aah obatmu kutaruh disini dan jangan lupa untuk meminumnya" Manajer Bangtan masuk tidak lama setelah mereka tiba dan meletakan satu kantung obat di meja sebelah kiri tempat tidur Jungkook.
"Ne terima kasih, dan maaf sudah menyusahkan semuanya" tutur Jungkook dengan nada menyesal
"Ah gwaenchana, kau istirahatlah karena besok kita akan kembali ke Korea. Taehyung-aah bantu ingatkan dia soal obatnya" Tambah sang manajer.
"Nee, aku akan melakukannya"Jawab Taehyung
"kalau begitu aku permisi'
"Aku juga akan kembali kekamarku, istirahatlah!" Ucap Taehyung yang langsung pergi setelah meyelimuti Jungkook.
"Anu..hyung.." Jungkook menghentikan langkah Taehyung yang hampir berhasil menutup pintu.
'Eoh? Wae?" Taehyung kembali melebarkan pintu tanpa melepaskan pegangannya pada gagang itu dan memajukan sedikit wajahnya agar terlihat oleh Jungkook.
"Eng.. terima kasih!"
"My pleasure, mr. Jeon" Ucap Taehyung tersenyum kemudian menutup pintunya.
"Huh... ngomong-ngomong seharian ini aku tidak melihat y/n" Gumam Taehyung
.
.
.
.BRAKK
"Sial!!!! Kenapa aku jadi kesal begini? Seharusnya aku senang karena dia tidak akan menggangguku lagi bukan?Arghhhh Min Yoongi kau benar-benar sudah gila!"
Yoongi melampiaskan kekesalannya dengan menggebrak meja dikamarnya dan mengacak-ngacak rambutnya secara kasar.
"Hahh.... memuakkan...." Setelah beberapa saat Yoongi merebahkan badannya di tempat tidur karena merasa lelah, bagaimana tidak kegiatan mereka seharian ini tidak membiarkan mereka untuk beristirahat sedikitpun.
"Aku berhenti menyukaimu...."
"Ishhh aku tidak bisa tidur!" Yoongi yang gusar berusaha menutup wajahnya dengan bantal masih saja tidak bisa tidur mengingat kejadian tadi, setelah itu dia mengambil ponsel yang berada disebelahnya kemudian menghubungi seseorang.
"yeoboseyo"
"Kau belum tidur? Datanglah dan minum denganku!"
"Eng aku..----" tut ..tut. Sambungannya diputuskan oleh Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
7 P.M
عاطفية[𝐓𝐲𝐩𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐧 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢𝐨𝐧] Lucky fans, ketemu idol? It's all about 99% bitterness.