Secret
Aku berusaha untuk bisa memecahkan siapa dalang di balik peneror Acil sendiri. Aku merasa gak enak juga dengannya, gara – gara aku dia jadi begini. Harus mengalami hal – hal buruk karnaku.
"Gimana Vin?" tanyaku ke Kevin Sanjaya, salah satu pemian badminton ganda putra yang dikenal di seluruh dunia dengan berjuta fans berjuta kaum hawa, namun sangat disayangkan semua wanita di dunia ini harus merasakan patah hati karena Kevin sendiri sudah menjatuhkan pilihannya kepada seorang yang menurutku sangat sempurna.
"bentar Ting, cewek gua lagi dikantor, entaran gua kolling elo dehh kalo dia udah di rumah, masalahnya sodaranya yang pinter ngeretas itu juga masih nyari nomornya sama lokasinya dimana, ternyata Acha ceweknya Fajar udah lebih dulu ngasih nomer hp orang yang neror Acil .." jelas Kevin aku hanya mengangguk mengerti.
"yaudah gua balik lagi lah ke kamar.." ungkapku dan langsung berjalan kembali menuju ke kamar.
Kamar Acil sendiri udah beres semua kemarin, bersyukur banget dah temen – temen athleteku mau sukarela membantu mengatasi semuanya. Bahkan Koh Sinyo, sama the Daddies mau banget ngasih bantuan buat beli peralatannya jangan lupakan bang Owi yang beliin makanan sampek bikin kita semua kekenyangan.
Ceklekk..
Suara pintu kamarku dengan Jojo yang kubuka, di dalam kamar udah ada Ihsan juga yang lagi geloran di kasurku.
"Minggir loh! Gua mau tidur .." sentakku ke Ihsan yang langsung bangun dari tidurnya.
Aku menggantikan ihsan tiduran di kasurku, aku memejamkan mata utuk bisa tertidur, namun naasnya aku sama sekali tidak bisa tidur. Banyak fikiran yang menghantuiku termasuk dengan Acil yang sama sekali tidak menghubungiku. Entah apa yang dia lakukan sekarang.
" Ting ada paket buat Acil.. " teriak Jojo dari arah luar kamar.
"Hmmm can bawa sini dong.. " pintaku pada Ihsan.
"Nih... " kata Ihsan sambil memberikan kotak kardus berwarna coklat.
"Can lo aja yang buka gih! Baukkk banget sumpah, elo pasti udah kebal kan sama kayak bau keringet lo! " ujarku ke Ihsan dan memberikan kembali kotak yang aku terima.
Ihsan menurut saja, dia membawa curter dan membuka kotak kerdus.
"Hah? Aduuhhhh Ting gua gak kuat!" ujar Ihsan yang langsung keluar kamar, aku melihat apa isinya.
Ternyata di dalamnya adalah tikus mati. Aku melongok di dalamnya, tidak ada tulisan apapun hanya tikus mati. Aku membuangnya langsung.
"Teror lagi ya? " tanya Jojo diluar kamar dengan Alvin kayaknya mereka lagi ngomongin soal pertandingan kerjurnas deh.
"Siapa sihbyang ngerjain mbak Acil sampek segininya.. Seriuss dah ini udah parah banget! " komentar Alvin yang diangguki oleh Jojo.
"GINNNTIIIIINGGGGGGHH!!!!!!" teriak Kevin sambil menarikku buat langsung masuk ke dalam kamarku dan juga Fajar, Rian, Koh Sinyo juga ikutan.
"Ada apaan sih? " tanyaku
"Ayookkk kita bakal video call sama Nabilla dan sodaranya" ujar Kevin.
"ini apaan nih kok ada batang tikus?" tanya Rian karena posisi Rian sendiri masih ada diluar kamar bareng sama Jojo dan Alvin.
"kiriman Jom buat Acil!" jawab Jojo.
"waahhh parah mah kalok Acil dapet beginian tiap hari .. dan gitu dia gak ngomong - ngomong, cuman diem aja." komentar Rian yang diangguki Jojo.
"MANA KEVIIIINNNN MANAAAA....." teriak suara seorang perempuan dari arah luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Then ☑
Fanfictionscandal antara seorang athlete bulu tangkis yang bermain di tunggal putra bernama Anthony Sinisuka Ginting dengan sang mantan kekasih berhasil merusak citranya, hingga akhirnya ada seorang wartawan baru di Pelatnas yang berhasil memulihkan nama bai...