Petience

1.3K 140 3
                                    

Sabar .. kesabaranku sedang diuji oleh Acil saat ini aku tidak boleh gegabah dan sembarangan mengambil keputusan. Sungguh tidak menyenangkan memang dihindari oleh seseorang yang berpengaruh dalam kehidupan kita. Apalagi orang itu sedikit demi sedikit menjauh dan berusaha menghilangkan eksistensinya dalam kehidupan kita.

Aku sendiri malah makin kagum dengan sikap keibuan yang dimiliki Acil, walaupun aku tahu dia sedang menghindari dan memilih untuk tidak bersitatap denganku. Aku sendiri hanya bisa melihatnya dari jauh saja. Aku lihat dia semakin dekat dengan Fitriani bahkan Jorji, dia tidak segan – segan memeluk Fitri jika mereka bertemu di jalan dengan tidak sengaja. Bahkan dia berteriak paling keras jika Fitri ataupun Jorji sedang bertanding, jangan lupakan anak kesayangannya di kelas junior Indah.

"kenapa lagi nih anak pagi – pagi mukanya udah lecek aje kayak baju gak pernah disetrika!" ledek Ihsan aku hanya melihatnya sekilas dan kembali lagi fokusku ke lapangan.

Memang pagi ini aku mendapatkan jadwal latihan pagi utuk kelas senior kali ini memang, aku sendiri ada di pinggir lapangan untuk membetulkan sepatuku.

"kayak elo gak tahu aja Can yang bikin dia uring – uringan .." ledek Jojo kali ini yang ikutan gabung, aku hanya diam saja tidak menanggapi.

"WOIIII GOODS MOERNING GUYSSSSS!!!!!" teriak Fajar dari arah pintu masuk disusul belakangnya ada Rian partnernya.

"Berisiiik!" Ujar Ihsan yang ditanggapi Fajar dengan tertawaan yang keras.

"Ehh lo pada dapet undangan kagak dari cewek gua?" Tanya Fajar.

"Undangan apaan? Gua kayaknya enggak deh" jawab Ihsan.

"Elo Ting?" Tanya Fajar kepadaku, aku menggelengkan kepalaku sebagai jawaban.

"Nihh kalo gitu gua kasih, elo pada wajib dateng yak!" Kata Fajar sambil memberikan selembaran yang bertuliskan pembukaan boutique.

"Ini pembukaan butik cewek lo Jar?" Tanya Rian yang ternyata tidak tahu apapun.

"Hooh .. " jawab Fajar.

"Wiihhhh gila sih, diem - diem ceweknya Fajar keren juga" puji Jojo.

"Cowoknya aja keren" tambah Fajar.

"Kalo elo sih bodi amat Jar!" Kata Jojo yang langsung dapet pelototan dari Fajar.

"Terus kita ngapain dateng juga Jar?" Tanyaku yang membuatnya beralih melihatku.

"Pertanyaan bagus buat Ginting! Jadi cewek gue bikin peragaan busana gitu, sekalian meluncurkan model yang bakal jadi brand ambassador nya Ting! Salah satunya Acil.." jelas Fajar yang bikin aku melotot kaget.

WHAT?!!!

Acil jadi model buat busana milik Acha, kok bisa? Bukannya harusnya artis ternama? Pikirku.

"Acha gak mau ambil artis ternama, orang karyanya diakui di beberapa negara juga .. karena itu dia cuman mau pakek temen - temennya di jaman sekolah Sampek sekarang." Jelas Fajar yang kayaknya tahu apa yang aku pikirkan.

"Apa sih yang Weme - Weme itu ya?" Tanya Ihsan.

"Hooh lo chek aja IGnya udah ada kok kayaknya..." Ujar Fajar yang membuat kita langsung pada fokus ke hp masing - masing.

Weki_meki

Weki_meki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only Then ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang