1. First Meet with Sweety Guy

266 20 5
                                    

Seulgi's POV
1st of November 2018.

Hi. Nama aku Kang Seulgi. Aku baru saja diterima di Perusahaan Limsung Corp di bagian Accounting Administration. Aku akan bekerja dengan giat karena mencari pekerjaan sangat susah di Seoul.

Awal kali aku bekerja disini sangat berat. Aku tidak tahu apakah aku akan sanggup. Aku selalu berkata pada diriku sendiri "Gwenchana Kang Seulgi. Kau pasti bisa karena kau Kang Seulgi."

Jika tidak seperti itu, aku tidak akan punya rasa percaya diri.

Seiring berjalannya waktu akhirnya aku bisa menyesuaikan diri dengan lingkunganku disini. Teman-teman kerja yang sangat ramah walaupun beberapa ada yang menyebalkan seperti Kwon Jun Mi atasanku. Beliau sangat cerewet dan tegas terhadap orang-orang baru. Aku belum melihat kebaikannya selama ini.

Aku mengenal Bae Jiran sebagai senior sekaligus teman yang baik. Kami menjadi akrab karena sama-sama penyuka Maroon 5. Bahkan dia juga sempat menonton konser Maroon 5 saat mengunjungi Korea. Bae Jiran sangat sabar mengajariku. Dia bukan hanya senior tapi dia juga suka bergosip sama seperti wanita-wanita pada umumnya dan aku sangat menyukainya sebagai teman.

Belum banyak yang kutahu dengan detail. Tapi baru-baru ini aku menyadari kehadiran seseorang yang membuatku termotivasi.

Waktu itu aku sedang menghadiri pertemuan dengan seorang Client dan aku bersama rekan kerjaku dari Sales & Marketing, Park Jimin. Kami bertemu di salah satu Restaurant ternama di Itaewon untuk membahas sebuah project.

Tapi sayangnya Pria tua itu malah menggodaku dan enggan untuk membahas project tersebut yang membuat Park Jimin geram. Pria tua itu sangat kecewa kenapa aku harus datang bersama seorang Pria.

Pria tua itu semakin mendekatkan dirinya denganku. Tanpa sadar membuat skinship - menyentuh jemariku di depan Park Jimin. Aku mencoba menolak tapi pria tua itu memaksaku lagi hingga Pria di depanku secara gentle menggebrak meja dan mengatakan untuk membatalkan kerja sama.

Waktu itu aku benar-benar takut. Takut karena aku orang baru, takut kehilangan pekerjaan, takut kena marah, dan takut melihat pria itu marah seperti tadi.

Seiring berjalannya waktu, pria tua itu mengomeli Jimin mengatakan tidak akan kerja sama dan menghubungi perusahaan lagi. Aku benar-benar takut. Ini semua karena aku.

Kami akhirnya pamit pulang. Tapi ketika keluar hujan turun dengan derasnya. Aku tidak membawa payung. Benar-benar sangat sial hari ini. Aku bahkan lupa mengatakan terima kasih pada Jimin Sunbae.

Aku menoleh ke atas menatap rintikan hujan yang turun dengan deras. Kuulurkan jemariku menyentuh rintikan hunan dengan wajah yang sedih. Tiba-tiba suara klakson berbunyi di depanku. Kulirik ke depan melihat Park Jimin sudah di dalam mobil menyapaku.

"Hei, masuklah."

Entah kenapa hatiku tersenyum membuatku menarik kedua sudut bibirku membentuk senyuman. Aku bertemu pria ini lagi. Dan dia menolongku untuk yang kedua kalinya.

Mau tidak mau aku mengiyakan ajakannya untuk ikut masuk ke dalam mobil.

"Namamu siapa ? Aku lupa, miane."

"Gwenchana. Namaku Kang Seulgi. Kau bisa memanggilku Seulgi."

"Kau anak baru di team accounting, kan? Pasti kau mengenal Bae Jiran, dia kekasih sahabatku dan mau menikah tahun depan."

Yang kupikir pertama adalah pria ini talk active. Jadi aku tidak harus canggung karena aku seorang hoobae.

"Ne. Kami berteman dan kau pasti tidak percaya bahwa aku dan Bae Sunbaenim sama-sama penyuka Maroon 5."

Pria itu tertawa mendengarnya. "Akhirnya Jiran menemukan partnernya dalam hal fangirling."

"Ne.. Ah Sunbae, aku takut dengan Client tadi. Bagaimana jika kita berdua di pecat?"

"Aishh.. tenang saja, itu tidak akan mungkin. Aku mengenal betul peraturan perusahaan ini. Limsung Corp tidak mau bekerja sama dengan orang byuntae seperti ajuhsi tadi."

Aku sedikit lega mendengarnya dan mengelus dada. Pria ini benar-benar banyak menolongku dengan mendengar pernyataannya tadi pikiran burukku menjadi sirna.

"Harusnya aku menendang ajuhsi tadi." Ujarku membuat pria itu tertawa mendengarnya. "Gomawoyo, Sunbae."

"Gwenchana."

Karena pertemuan pertamaku dengannya waktu itu masih membuatku penasaran, selanjutnya aku selalu memperhatikan kehadirannya diam-diam. Terkadang aku menjadi salah tingkah ketika dia datang ke officeku walaupun kedatangannya untuk menemui Bae Sunbaenim, Secara tidak sadar aku termotivasi untuk bekerja dengan baik lagi.

Aku sempat sedih ketika mendengar Bae Sunbaenim mengatakan bahwa Jimin sudah memiliki pacar. Aku juga tidak sengaja bertemu Jimin di salah satu pertokoan Hongdae. Dia memasuki toko bunga. Waktu itu aku sangat senang bisa bertemu dengannya disini. Tiba-tiba sekali mungkin Tuhan merestuiku untuk bertemu dengannya sepulang bekerja.

Aku berlari pelan hendak masuk ke Toko bunga bernama Vanessa Flower. Langkahku terhenti tepat di depan pintu kaca melihat dia sedang memeluk mesra punggung seorang wanita yang mungkin kekasihnya. Cepat-cepat kubalikkan badanku. Kurasakan pipiku mulai memanas.

Saat itu juga aku merasa down dan sedih. Wanita itu sangat cantik. Kugigit bibirku karena merasa cemas. Aku memutuskan untuk pergi dari tempat ini.

Semenjak hari itu aku memutuskan untuk tidak terlalu banyak mengharapkannya, lebih tepatnya menghindarinya. Hingga bulan pun berganti aku mendengarnya mengambil cuti. Aku juga sibuk mengurusi perpindahanku ke apartemen jadi aku tidak sempat memikirkannya.

Hari ini aku pindah ke apartemen baru karena tidak nyaman di apartemen sebelumnya. Sibuk menata-nata letak dekorasi ruanganku sampai lima jam. Pergi membuang sampah ke halaman depan. Menuruni anak tangga sambil membawa kerdus berisi sampah.

Setelah selesai semua akhirnya aku tertidur. Merenggangkan semua otot-otot tubuhku. Sangat lelah. Handphoneku bergetar. Kulihat sebuah pesan masuk di k-talk.

From: Irene
+112 546 890
Seulgi-ya, ada yang ingin berkenalan denganmu.
Orangnya kaya dan tampan.
Apa kau mau bertemu dengannya ?

Sahabatku Irene yang selalu menginginkanku mempunyai pacar, dia selalu mengenalkan teman-teman prianya padaku tapi aku merasa tidak cocok. Rasanya aku ingin sendiri dulu. Mungkin jika aku bertemu yang mirip dengan Jimin Sunbae, aku akan memikirkannya lagi.

Just Let Me Love You 2 [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang