Setelah key berpamitan pada gaby, nana, airin dan juga yang lainnya untuk pulang lebih dulu, dan meminta maaf karena tidak bisa diam lebih lama berada disana, key segera keluar dari gedung itu yang tentunya dia tidak sendiri, dia bersama karell.
"Mau ikut ke parkiran ?" Tanya karell
"Gue disini aja dehh capek"
"Yaudah tunggu"
Karell meninggalkan key disana lalu pergi keparkiran membawa mobilnya. Key berjalan sidikit menjauh dari sana untuk mencari tempat duduk, saat melihat sebuah kursi key pun duduk disana dan menunggu karellnya datang.
Gerimis masih mengiringi malam ini, key melanggar janjinya pada dira. Key melihat sekelilingnya, diluar sepi tidak seramai didalam gedung, pandangan key berhenti pada seorang gadis yang dikenalnya, gadis yang sedang berjalan keluar dari gedung dengan wajah yang terlihat resah, dapat key lihat gadis itu bersedih, mungkin saja dia sedang menangis.
Key bangkit dari duduknya lalu mengikuti gadis yang mengenakan gaun berwarna merah muda itu. Key berniat untuk memanggilnya, namun sepertinya gadis itu tidak akan mendengarnya, jarak mereka terlalu jauh. Key sudah berjalan cukup lama, kakinya sudah tidak kuat untuk berjalan, akhirnya diapun menghentikan langkah kakinya. Key melihat gadis itu dari kejauhan, entah apa yang gadis itu cari, entah sesuatu ataukah seseorang, key tidak mengetahuinya. apa yang akan gadis itu lakukan ? Kemana dia akan pergi ? Kenapa dia tidak berenti ? Pertanyaan pertanyaan itu muncul dalam otak key
Namun tiba tiba gadis itu berhenti, dia terlihat menyerah, apa yang dia cari tidak dia temukan. Key semakin dibuat bingung, karena cemas key memaksakan kakinya untuk tetap berjalan dengan pelan menghampiri gadis itu.
Cahaya lampu mobil menyilaukan mata key, membuatnya menutup mata dengan kedua tangan beberapa saat. Key kembali melihat kedepannya, melihat gadis tadi yang masih berdiri ditengah tengah lapang yang berada tepat didepan gedung, key mendengar suara mobil yang tadi sempat dia lihat. Dan sekarang, tunggu ! APA ? MOBIL ITU ! Kenapa mobil itu terlihat sedang melaju lurus pada gadis yang tengah berdiri disana !
Key memperhatikan arah mobil itu, memastikan bahwa firasatnya tidaklah benar. Namun, ternyata tidak ! Dugaannya benar ! Mobil itu semakin cepat melaju kearah gadis itu. Key menutup mulutnya, dengan perasaan panik dan cemas key melangkahkan kakinya dengan cepat kearah gadis itu, key berlari, beberapa kali key hampir saja terjatuh akibat sepatunya yang cukup tinggi, dengan susah payah dia terus berlari menggerakkan kakinya.
Ya tuhan jangan biarkan ini terjadi, kumohon. Batin key
Mobil itu sudah dekat, key tidak akan bisa menghentikannya
"ANYA AWAS !"
Gadis itu membalikkan badannya dan...
"AAAAAAAAAAA"
Bugghh
Ckkittttt
Degg degg
Degg degg
Key membulatkan matanya, tubuhnya bergetar seketika saat darah keluar dari gadis bertubuh mungil itu. Sahabatnya, kini tergeletak tak berdaya dengan darah yang membasahi tubuhnya.
Brukk
Tubuh key ambruk membuat lututnya sedikit tergores, tubuhnya seketika melemah, lututnya tak kuasa menahan beban tubuhnya. Air mata mengalir deras melewati pipinya. Tepat didepan matanya sahabatnya celaka, dan dia tidak bisa menghentikkannya.
"ANYAAAAAA !!!!!!!!!"
_________________________
Kini mereka semua ada dirumah sakit, anya masih ditangani oleh dokter "Minum dulu" karell menyodorkan botol mineral pada key yang sedari tadi larut dalan lamunanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...