"Pada kenyataannya gue gak bisa berhenti mikirin lo, gue gak bisa buat gak peduli sama lo atau duduk dengan tenang saat lo berada dalam masalah. Gue............. gue-"
Ucapan karell terhenti saat tiba tiba key memeluknya dengan erat, karell dapat merasakan betapa dinginnya tubuh key, karell terdiam beberapa saat.
Deg Deg
Deg Deg
Karell merasakan jantungnya berdetak lebih cepat saat menerima perlakuan key yang tiba tiba. Pasalnya, ini adalah pertama kalinya key memelukk dirinya, akhirnya karell pun membalas pelukan key, memeluk tubuh dingin key yang hanya tertutup oleh kain seragamnya, mencoba untuk menyalurkan kehangatan pada gadis itu, dia mengeratkan pelukannya seolah tak ingin melepaskannya dan membiarkannya pergi, membuat key tanpa ia sadari menumpahkan air matanya dalam pelukan itu.
Gue sayang sama lo key. Lanjut karell dalam hatinya
"Makasihh rell, gue tahu lo peduli sama gue, meskipun lo sering marah marah tapi gue tahu lo baik, lo gak akan ninggalin gue dalam masalah, maafin gue, gue sering buat lo ribet, gue sering maksa lo buat ngelakuin hal hal yang gak lo mau, gue selalu buat lo kesel, gue selalu buat lo ngalah sama gue, maafin semua perilaku gue yang nggak lo suka, gue, gue-"
"Ssttt udah !" karell mengusap kepala key, mencoba menenangkan gadis itu dan membuatnya nyaman.
"Maafin gue" bisik karell
Ditengah turunnya hujan mereka berdua memeluk satu sama lain, dapat mereka rasakan, jantung mereka berdetak seirama, menciptakan sebuah perasaan yang tak pernah mereka rasakan sebelumnya.
Begitu mudah kau mengambil hati ini, mengisi setiap sudut yang semula kosong, memenuhi isi pikiran setiap detik, dan memberikan warna indah pada hidup ini.
"Rell" panggil key
"Hmmm"
"Lo yakin masih mau pertahanin hubungan ini ?"
"Kenapa nggak, gue gak akan nyerah semudah itu"
"Lo gak cape ? Lo gak benci sama gue ?"
"Kisah ini baru saja dimulai, kenapa mesti dihentikan?"
Key tersenyum, ada perasaan bahagia dalam hatinya mendengar jawaban karell namun tak lama setelah itu, senyumannya pudar "tapi, setelah semua ini terjadi, gue jadi tahu, gue sadar. Banyak sekali kekurangan yang gue punya"
"Ini keputusan gue"
"Gimana kalo kejadian ini terulang"
"Semuanya akan baik baik saja jika kita berusaha untuk mempertahankannya"
Karell melepaskan pelukan mereka, karell menatap wajah key lekat, wajahnya pucat karena kedinginan. Karell yakin setelah ini key pasti akan demam.
"Kenapa?" Tanya key
Karell melepaskan jaketnya dan memberikannya pada key
"Buat apa ?"
"Pake !"
"Lo-"
"Gue bilang pake"
Key tidak melawan, dia pun memakai jaketnya meskipun basah namun setidaknya jaket itu bisa membuat rasa dinginnya berkurang
Hujan masih turun dengan deras, mereka tidak akan bisa pulang, mereka pun kembali duduk disana. Key menyandarkan kepalanya pada bahu karell, karell melihat gadis itu beberapa saat, lalu merangkulnya, menarik key dalam dekapannya, key memejamkan matanya, entah kenapa hatinya tenang saat berada didekat laki laki yang tengah memeluknya, seakan bebannya hilang begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Genç Kurgu[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...