Kebohongan ini tak bisa lagi ditutupi, entah apa yang akan terjadi, kuharap ini hanyalah sebuah mimpi.
🌸
Suara alarm terdengar menggema memenuhi isi ruangan, dengan kedua matanya yang masih tertutup Key segera mematikan benda yang sangat mengganggu telinganya. Masih dengan setengah kesadarannya ia bangkit, berjalan menuju kamar mandi, untuk bersiap pergi sekolah.
Setelah kemarin ia meyakinkan Mira, akhirnya Key dapat izin darinya untuk pergi kesekolah. Sebelumnya ia sangat bersemangat menunggu hari ini, setelah tinggal beberapa hari dirumah sakit Key merasa rindu suasana sekolah, namun takdir kadang tak bisa ditebak. Hari yang ia kira akan menyenangkan menjadi terasa berbeda karena kejadian semalam.
Disekolah nanti Karell pasti akan menemuinya, memberikannya penjelasan atas kejadian semalam. Key sudah tahu alasan itu adalah Gita, namun kenapa dan bagaimana itu yang masih tak bisa Key ketahui jawabannya. Semalam saat Mira membuka gerbang rumah, Key melihat Gita bersamanya, dari sana semua pertanyaannya seakan terjawab.
Key ingin sekali marah namun ia memilih diam, membiarkan Karell sendiri yang menyelesaikan masalah, sekarang ia hanya perlu bersiap, berangkat sekolah dan tersenyum menjalani hari yang indah.
Key menatap dirinya dicermin, setelah merasa siap ia gendong tas nya lalu mengambil ponselnya yang ia matikan semalaman. Sembari ia berjalan keluar dari kamarnya Key menyalakan ponselnya, dan benar semalam Karell membalas pesannya.
Karellove💙
Maaf ...
Please
Gue tahu gue salah
Gue janji gak akan ngulangin lagi
Key...
Key membaca pesan itu, jari jarinya mengetikkan sebuah kalimat sebelum akhirnya hatinya berkata lain, ia kembali menghapusnya lalu memasukkan ponselnya kedalam saku dan berjalan menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk sarapan.
Suasana hati Key cukup baik akhir akhir ini, tidak seperti biasanya. Kadang jika ia memiliki masalah, kondisinya akan down dan mempengaruhi suasana hatinya, namun sekarang dia jauh lebih baik, dia masih bisa tersenyum dan bersikap tenang saat masalah tercipta dintaranya dan Karell. Itu merupakan suatu hal yang bagus.
Key berangkat sekolah diantar Ava, sepanjang perjalanan Ava menasihatinya apa yang harus ia lakukan dan yang tidak boleh ia lakukan mengingat bagaimana kondisinya saat ini. Key hanya mengangguk dan sesekali menjawab pertanyaan kakaknya yang cerewet, ia sangat mempedulikannya.
Sesampainya ia disekolah Key turun dari mobilnya setelah memeluk Ava, ia berjalan memasuki area sekolah dengan penuh semangat, beberapa orang yang melihatnya menyapa Key hangat, menanyakan kabar, dan sebagainya. Namun tiba tiba Key merasa ponselnya bergetar menandakan adanya telpon masuk, ia mengira itu adalah Karell.
Key melihatnya, namun matanya membulat saat ia membaca nama yang tertera di layar ponselnya.
Kenzo is calling....
Key menatap ponselnya lama lalu segera mengangkatnya.
"Hallo"
"Hi!" suara disebrang sana terdengar bersemangat, membuat Key terpengaruh olehnya sampai ia menampilkan senyumannya yang berseri seri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Genç Kurgu[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...