Ini adalah masa, dimana kau yang tak kukenal
Menjadi suatu hal yang selalu kulihat🐢
"Pagi semuanya" teriak key saat memasuki ruang kelasnya
Semua orang yg ada didalam mendadak diam dan menatap key yg baru saja masuk, key menatap mereka heran.
"Kenapa liatin gue ?" Tanyanya
"Tumben lo nyapa kita semua, biasanya juga lempeng lempeng aja" ucap salah satu dari mereka
"Ya terserah gue lah, gue lagi memotivasi diri untuk tetap semangat menjalani hidup, dari pada gue nangis nangis kan" key berjalan menuju bangkunya lalu duduk bersamaan dengan dimas sang km yang memanggilnya.
"Key, lo lupa kalo kemarin lo piket?" Tanya dimas dengan alat pel ditangannya
"Nggak, gue inget kok" jawab key malas dia sudah tahu maksud dimas berbicara seperti itu padanya
"Terus lo lupa kalo kemarin lo gak piket?" Tanya dimas lagi
Key menghela nafasnya
"Nggak"
"Kalo gitu lo gak lupa dong aturan kelas kita yg kalo sampai ada yg gak piket, orang itu harus piket besok paginya"
"Iya gue tahu"
"Terus sekarang lo ngapain masih duduk? Cepet pel lantai diluar kelas"
"Dim gue mager" ucap key sedikit memohon
"Ya terserah kalo gak mau piket, siap siap aja lo dipanggil bu rani"
"Iya dehh iya, ngeselin banget deh lo"
Dengan malas Key bangkit dari duduknya menghampiri dimas
"Lo itu cewek harusnya rajin bersih bersih" ucapnya sambil menyerahkan alat pel pada key
"Gue rajin kok, lo aja yang gak tahu"
"Alesan lo"
Key pergi keluar kelas dan mulai mengepel lantai yg lumayan kotor, terkadang key berpikir kenapa dimas begitu rajin dan menuntut teman temannya untuk selalu bersih dan tertib. Ya....meskipun dia adalah km tapi tetap saja kebanyakan km sama saja dengan siswa siswi yg lain apalagi laki laki.
Tapi temannya yg satu itu benar benar beda, dia selalu ingin kelasnya bersih dan enak dipandang oleh guru guru, dan hal itu membuat kelas IPA 3 jadi dikenal dengan kebersihan dan kenyamanannya . Dimas juga cukup terkenal, bukan karena menjadi km. Tapi karena kepintarannya, dia memiliki otak yg cerdas dan selalu mendapat peringkat pertama dikelas.
Tanpa menunggu lama key sudah menyelesaikan kegiatan mengepel nya, lantai yang tadinya kotor sudah menjadi bersih berkilau.
Key mengibas ngibaskan tangannya merasa gerah. Saat key hendak berbalik dan masuk kedalam kelas, matanya membulat tepat disaat seseorang berjalan begitu saja dan dengan santainya tidak melihat kebawah. Alhasil lantai yang tadi key pel jadi kotor lagi, tentu saja hal itu membuat key marah.
Siapapun orangnya, tak akan key lepas.
"WOYY BERHENTI LOH!!!" teriaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Fiksi Remaja[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...