"apa!! " teriak key
Beberapa orang disana menatap kearah meja yang ditempati oleh mereka berdua, ada yang menatap mereka tidak suka adapula orang yang sangat histeris melihat kebersamaan mereka, yahh itulahh manusia, benar begitu bukan.
"ehhh biasa aja kali, dasar caper lo! Orang orang jadi liatin kita" ucap karell sambil menyandarkan tubuhnya pada kursi yang di dudukinya.
Key menyadari kesalahannya lalu melihat kesekitarnya, dan benar orang orang yang berada disana mulai asik bergosip sekarang "ups sorry. Lo sihh, maksud lo apa coba! " key menundukkan kepalanya dan melanjutkan makannya yang tertunda.
"apaan gue cuma bilang gitu aja, lo nya aja yang lebay, keliatan banget baru pertama kali ditembak cowok nya"
Key mengangkat kepalanya keatas selepas karell mengatakan sesuatu yang terasa tidak enak ditelinganya, tidak terima dikatakan seperti itu key mengangkat garfunya dan mengarahkannya pada karell
"hehh ngomong jangan seenaknya yahhh! Lo pikir lo cowok pertama yang nembak gue ? Sorry aja asal lo tahu, yang naksir sama gue tuhh banyak, cuma dalam hal ini gue selalu hati hati dalam pilih memilih dan karena gue ngerasa cowok cowok yang pernah nembak gue selama ini gak ada yang cocok sama gue, dengan perasaaan sedih dan terpaksa gue harus nolak mereka semua"
"lagian yahh apa yang lo lakuin barusan itu gak kayak cowok yang lagi nembak cewek! Lo tahu kenapa? Karena, gak ada romantis romantisnya! Bahkan, gue gak ngira kalo barusan lo nembak gue, tapi kalo tadi lo bener bener nembak gue, itu artinya lo adalah cowok paling gak niat, paling malesin, paling kaku dan paling gak romantis diantara cowok cowok yang pernah nembak gue" key mengibaskan rambutnya kebelakang menyombongkan dirinya dihadapan karell, karell yang melihatnya terkekeh pelan.
"gitu yahh"
"gue ngomong panjang panjang lo cuma bilang gitu yah"
"yaaa lo emang bener sihh, gue emang gak niat ngajak lo pacaran, gue juga sebenernya males"
"terus lo pikir gue mau? Dasar cowok pede tingkat STM, ngapain juga lo ngajak gue pacaran tadi"
"gue gak ngajak, gue cuma ngomong aja, lagian tadi gue bilang 'kayaknya kita harus pacaran'gue gak bilang 'key lo mau gak pacaran sama gue' lo mimpi, ngayal apa gimana? Jadi disini lo! Cewek pede tingkat STM"
"Lo ngomong lagi gue cakar pake garfu! "
Karell tertawa saat berhasil membuat gadis itu kesal, akhir akhir ini karell jadi sering mengganggunya, key terlihat lucu baginya.
"kalo gue beneran nembak lo gimana? Lo mau terima gue dan jadian sama gue? "
Key menatap orang didepannya datar "sekarang apa lagi? Lo lagi nembak gue beneran ceritanya? "
"nanya aja dulu"
"dasar cowok gak jelas"
"emang nanya salah? "
"kalo lo mau nembak cewek yahh tembak aja, jadi cowok tuhh harus konsisten kalo cinta yaa nyatain, jangan plin plan"
"hehhh denger yahh, kalian sebagai cewek gampang ngomong gitu 'kalo suka yahh nyatain' ckk kalian gak pernah tahu gimana rasanya cowok pas mau nembak, jantung dag dig dug gak jelas, harus siapin mental, harus ngumpulin keberanian, harus siap kalo ditolak dan kalian cewek, kalian yang enak, kalo suka kalian tinggal bilang iya, kalo nggak tinggal nolak aja, tanpa tahu kita sebagai cowok sebenernya sulit banget buat lakuin hal itu, jadi jangan pikir itu mudah ngerti!"
Key melongo mendengar karell yang berbicara panjang sekali "ngerti"
"sekarang lo jawab, kalo gue nembak lo, lo bakal terima gak? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...