Tadinya mau up besok cuma gak sabar pengen publish sekarang :(
Jadi maaf yah kalo ada typo atau kesalahan lainnya. Happy Reading ^ω^Jangan lupakan Vote beserta Comment nya yaaa temen temen.
____________________________________________
Aku adalah penjahatnya.
Aku, seorang pembenci, egois dan tidak punya hati🐢
"Saya ingin bertemu dengan Pak Adrian"
Seperti yang Mira katakan pada Key sebelumnya, dia akan menemui guru yang mengajarnya untuk membicarakan perihal pendidikannya lebih lanjut. Dan hari ini, Mira memutuskan untuk datang ketempat dimana Key belajar.
Kini dia sudah berada disebuah ruangan, seseorang menyuruhnya untuk menunggu disana dan setelah menunggu beberapa saat seorang pria pun muncul dari balik pintu dengan tersenyum ramah.
"Selamat pagi, maaf lama menunggu" sapanya sebelum akhirnya ia duduk dikursinya.
"Tidak sama sekali" jawab Mira.
"Baiklah, ada yang bisa saya bantu?"
Mira tersenyum tipis sebelum kemudian ia kembali berbicara. "Sebelumnya harus saya katakan, saya Ibunya Keyla, Mira Anastasia"
Adrian tertegun, namun satu detik kemudian dia kembali tersenyum seperti semula.
"Dia bilang padaku bahwa dia belajar disini dan tujuan saya kesini adalah untuknya."
"Ibunya Key? Ouh selamat datang, senang bertemu dengan anda. Sebelumnya Key bilang padaku bahwa dia merahasiakan ini dari Ibunya, tapi sekarang anda disini, itu artinya dia sudah memberitahu semuanya" jelas Adrian berusaha menutupi keterkejutannya.
Mira tersenyum menanggapinya.
"Dia berbohong padaku, dia memang agak keras kapala. Beberapa hari kebelakang dia bilang padaku bahwa dia ingin melanjutkan pendidikannya diluar negeri, itu sebabnya saya disini sekarang.""Key bilang pada anda dia ingin berkuliah diluar negeri?" Mira mengangguk mengiyakan.
"Itu sangat bagus, terakhir kali saya tawarkan hal itu padanya tapi dia masih menolak."
"Sejujurnya, saya juga agak terkejut dengan permintaannya. Tapi melihatnya bersungguh sungguh, saya jadi berpikir untuk mempertimbangkannya."
"Keyla adalah seseorang yang mau berusaha, jadi saya menaruh keyakinan yang besar padanya, anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya"
Jujur saja, Adrian sama sakali tak menyangka ia bisa bertatap muka bahkan berbicara dengan Ibunya Key. Sudah beberapa kali dia hampir kehilangan fokus hanya karena kehadiran sosoknya, Mira Anastasia. Situasi ini membuat otaknya memikirkan hal hal yang lain, pertanyaan pertanyaan berputar dikepalanya. Andaikan saja, andai dia bisa membaca pikiran manusia, mungkin saat ini dia bisa menjawab semua pertanyaan dalam kepalanya.
Meski sebenarnya dia ragu, apakah Mira Anastasia memiliki jawaban yang dia cari ataukah tidak.
"Ada beberapa hal yang ingin kukatakan" ucap Mira menarik kembali fokus Adrian yang sempat hilang.
"Ini masalah kemampuannya, di sekolah dia tidak begitu pandai, dia juga agak pemalas, itu sebabnya saya ragu. Tapi anda adalah gurunya, anda tentu lebih tahu dan mengerti soal itu. Tolong carikan Univertas yang sekiranya akan mampu dia lalui, saya tidak mau dia sampai menyerah ditengah jalan" Adrian menganggukkan kepalanya, mengerti apa yang dimaksud Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Подростковая литература[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...