35. Cuma Temen

3.5K 151 24
                                    

Liburan kenaikan kelas telah tiba, setelah pembagian raport tentu seluruh pelajar libur selama dua minggu, jam menunjukkan pukul 08.00 pagi key masih terbaring ditempat tidurnya.

Rasanya senang sekali, tidak ada bangun pagi, tidak ada pr, tidak ada tugas, tidak ada ulangan dan semua yang tidak key sukai. Rasanya dia bebas, untuk melakukan apapun. Malas malasan, menghabiskan waktu dikamarnya dan melakukan segalanya dan sesukanya.

"KEYYYYYYYYYYY!!!!!!!!"

Key yang masih terbaring ditempat tidurnya seketika melompat saat memdengar suara yang begitu menggelegar dan menggema diseluruh ruang kamarnya.

Satu detik kemudian orang yang berteriak itu tertawa terbahak bahak. Membuat key yang masih dibuat kaget menatapnya datar, dia ambil sebuah bantal lalu,

"ABANG!!!!!!!!!!!" Teriaknya sembari melemparkan bantal tersebut kearah kevin, kevin berhenti tertawa sebelum adiknya berubah menjadi singa betina yang akan menghabisinya

"Oke oke maaf dek, udah jangan marah. Lagian lo sihh, muka jelek amat pas lagi kaget" kevin kembali tertawa saat mengingat key melompat dari tempat tidurnya dengan ekspresi yang lucu baginya beberapa detik yang lalu.

Key yang masih kesal kembali berteriak "Terus ngapain lo teriak teriak! Lo pikir gue budeg apa!?" sewotnya, kevin menyandarkan badannya pada tembok sambil melipatkan tangannya didada "gue kira lo belum bangun, ehh ternyata lagi tiduran" jelasnya santai

"Terus ngapain kesini?" tanya key sembari kembali berbaring dikasur empuknya

"Gue mau pergi sama mama sekarang juga"

"Kemana?"

"Kerumah tante Della, masih inget?"

Key berpikir sejenak, mengingat ngingat nama yang disebutkan kevin "tante della? MAKSUD LO KERUMAH DARREN SI BOTAK ITU!" tiba tiba nada suaranya meninggi ketika berhasil mengingat nama dan kejadian waktu itu.

"Iya"

"NGGAK!!!!! Gue gak bakalan dateng kerumah itu lagi!" teriak key

Masih dia ingat, saat kecil pernah dira mengajaknya untuk datang kerumah salah satu teman kuliahnya yaitu Della, saat sampai disana, key merasa kagum karena rumah yang dia datangi begitu besar dan mewah belum lagi halaman belakang rumahnya yang berwarna hijau, sangat indah dan begitu luas.

Namun semua itu tak berarti lagi, saat seorang anak yang lebih muda darinya, yang tidak lain adalah anak dari Della yang berkepala botak dengan tubuhnya yang gempal, anak itu bernama Darren. Saat kedatangan key kerumahnya, dia terlihat senang karena tak pernah keluar rumah dan bermain bersama dengan teman sebayanya.

Selama beberapa jam key masih merasa nyaman berada disana, namun tak lama setelah itu dira memintanya untuk bermain bersama Darren di halaman belakang rumah, mau tak mau key menurutinya. Anak itu begitu agresif, dia melompat lompat senang, menarik narik key dan sesekali memeluk key erat saking bahagianya. Anak itu merasa key datang untuk menjadi temannya, berbeda dengan key yang sepertinya terlihat tak nyaman, menurutnya anak laki laki itu sangatlah tidak cocok dengannya, selama bermain tidak ada kegiatan yang key sukai saat bersamanya.

Lama lama key risih dengan tingkah laku bocah laki laki itu, sehingga saat sesekali Darren mendekatinya, key menghindarinya. Saat itu Darren memaksa key untuk menggendong seekor kelinci, key menurutinya dan menggendong kelinci milik darren namun setelah itu tiba tiba Darren memeluk key sampai mereka terpingkal kebelekang. Key semakin tidak suka pada bocah itu, apalagi saat dia memeluknya, sungguh menyebalkan baginya! Tidak lama setelah itu Darren kembali memaksa key untuk menggendong anak anjingnya, padahal key sangat takut dan tentunya dia menolak.

Keyla [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang