Keyla [COMPLETED]

39. Karell dan Keyla

Kau terlalu indah, maka jangan salahkan aku jika selalu cemburu, karena aku takut kehilanganmu.

🌺🌺🌺

Hari berganti dengan cepat, sudah seminggu key tinggal dirumahnya yang lama. Kembali seperti dulu, suasana rumah yang sunyi, sepi, bagai tak berpenghuni. Namun dia bahagia, dia bisa berada dekat dengan ibunya, menghabiskan waktu dengan Ava yang menyenangkan, dan tak ada henti hentinya bertengkar dengan Ivy yang menyebalkan.

Semenjak Mira pulang, key berangkat sekolah dengannya, Mira yang mengantarkannya. Ava dan Ivy, mereka berdua pergi kekampus dengan mobil yang berbeda, karena setelah Mira mengantarkan key sekolah dia harus segera pergi kekantornya untuk bekerja jadi dia membiarkan Ivy menyetir mobil sendiri dan berangkat kuliah bersama Ava.

"Rell, tahu gak semalam gue mimpi buruk" cerita key pada seorang laki laki yang tengah duduk disebelahnya.

Bell pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu, Mira menelpon key bahwa dia akan sedikit telat menjemputnya. Alhasil sekarang karell menemaninya sampai Mira datang, satu persatu murid mulai menghilang, meninggalkan sekolah yang mulai sepi, mereka berdua duduk di lantai, menikmati angin sore yang mengejukkan sambil bercerita mengenai segala hal.

Key banyak bercerita mengenai Mira, dia bilang pada karell bahwa Mira itu rumit, seperti sekarang. Sederhananya saja, jika saja Mira memilih hal yang lebih mudah dia akan menyuruh key untuk pulang bersama karell, namun dia tetap meminta key untuk menunggunya.

Padahal hari ini dia masih dikantor, jika saja key bersama karell dia tidak akan merepotkan dirinya sendiri dengan meminta izin keluar dan menjemput key untuk mengantarnya pulang. Namun itulah Mira.

"Mimpi apa?"

"Lo inget sama pertanyaan lo beberapa hari yang lalu? Yang gue bilang sama lo kalo gue pengen jadi power rangers?"

Karell menganggukkan kepalanya, dia ingat saat gadis itu mengatakan bahwa dia ingin menjadi power rangers. Perusak suasana!

"Lo mimpi jadi power rangers?"

"Bukan!"

"Terus?"

"Gue mimpi lo balikan sama mantan lo"

Karell menatap key bingung, apalagi ini! Kemarin dia bersikap konyol dan sekarang, lagi? Entah kenapa kadang gadis itu sangat sangat menyebalkan, jika saja dia bukanlah Key mungkin Karell sudah meninggalkannya sekarang.

"Dari power rangers..."

Karell mengangguk nganggukkan kepalanya, pura pura mengerti saja, gadis itu tidak beres, entah apa isi kepalanya, untuk apa dia mengait ngaitkan masalah power rangers dengan mimpinya jika tidak saling berhubungan.

"Semalem tiba tiba gue inget sama apa yang lo bilang waktu itu, ehh tahu tahu gue mimpi. Oh ya, Rell, katanya nih yah, katanya. Saat kita mimpiin seseorang, itu artinya orang yang ada dalam mimpi kita, lagi rindu sama kita"

"So?"

" Lo rindu gue Rell?"

"Mitos kali"

"Yahh, gue kira lo beneran rindu gue"

"Mungkin mantan gue yang rindu sama lo"

"Kenapa?"

"Yaa diakan juga ada dalam mimpi lo"

"Ah lo ngarang aja!"

"O ya Rell, kok gue lihat akhir akhir ini Gita nempel mulu sih sama lo" lanjut key