Keyla [COMPLETED]

24. Sesulit itukah ?

Bell pulang

Bunyi bell telah terdengar tiga puluh menit yang lalu, semua murid satu persatu meninggalkan kelas, hanya ada beberapa orang yg masih berada disana. Key, nana, airin dan anya masih tetap pada posisinya melakukan kegiatan mereka masing masing.

Airin yang terhanyut dalam buku novel yang sedang dibacanya, nana yang asikk Videocall dengan pacarnya, anya yang sibuk dengan instagram-nya yg akhir akhir ini semakin famous karena lagu cover-rannya disukai banyak orang. Sedangkan key,  apa yang dia lakukan ? Tidak ada. Sedari tadi dia hanya diam dan melamun. Tepat disaat  dia kembali dari kelas XI IPA 1 . Yah, kelasnya karell, dia terus saja memikirkan kejadian itu, key tidak mau menemui nya, key tidak ingin bertemu dengan laki laki itu, dia benar benar kecewa.

"Woyy ! Ngelamun mulu lo ! "

Nana menyenggol lengan key setelah mengakhiri vidcall nya bersama sang kekasih. Key yg sedang melamun cukup kaget akibat ulah temannya itu.

"Anjirr apa apaan sihh lo cabe !" Key menoyor kepala nana

"Ehh kuya ! Dendaman lo !" Nana kembali menoyor kepala key

"Lo dari tadi gak bisa diem banget yahh ! Udah mending lo pulang sana !!" Usirr key

"Emang gue mau pulang !"

"Yaudah sana !"

"Lo pulang sama siapa ?"

Key membenarkan ucapan nana, bersama siapa dia akan pulang ? Tidak mungkin bersama karell, lebih tepatnya tidak mau ! Key benar benar kecewa, bisa bisanya laki laki itu mengangkat tangannya hanya karena hal kecil, key tidak suka laki laki kasar, key tidak mau bertemu dengan laki laki itu.

"Udah lo pulang sana ! Gak usah mikirin gue !"

"Idihh siapa juga yg mikirin lo, orang gue cuma nanya. Geer banget temen gue"

"Terus apa faedahnya lo nanya ?"

"Aaaaaaa !!!!!" Teriak seseorang dibelakang, key dan nana membalikkan badannya melihat si pelaku

"Berisik woy !" Protes nana

"Aaaaa anya seneng banget, given ngelove foto anya Aaaaaaa !!!!" Anya berteriak histeris sambil memegang ponselnya

"Baru juga di love, apalagi di dm" ucap key dan seketika

Ting

"AAAAAAAAAAAA GIVEN DM ANYAAAAAAAA !!!" Anya kembali berteriak tidak peduli orang orang melihatnya dengan aneh yang pasti dia bahagia, benar benar bahagia. Namun tanpa anya sadari satu dari mereka menatapnya tidak suka.

"Udahh ahh gue mau pulang, anya cepetan !"

Nana menggendong tasnya kemudian berdiri, namun anya masih sibuk dengan ponselnya. Nana memutar bola matanya melihat tingkah anya, nana pun berjalan kearah anya lalu menarik tangan anya dan membawanya keluar.

"Gue duluan" ucap nana sambil menarik tangan anya yang masih sibuk dengan ponselnya

"Pulang sama siapa key ?" Tanya airin dibelakang

"Bang kevin aja rin" jawab key

Airin menutup buku yang sedari tadi dibacanya lalu memasukkannya kedalam tas "Yaudah yuk"

"Lo duluan aja gue masih mau disini" key menyandarkan tubuhnya pada tembok dan meluruskan kakinya diatas kursi

Airin mengerutkan dahinya, lalu menggendong tasnya "Kenapa, ngapain disini ?"

"Pengen aja, udah sana lo pulang"

"Ceritanya ngusir gue nihh? Lo pasti kepikiran yg tadi kan ? Lo pasti mikirin karell, udalahh key lo gak usah ambil pusing, karell kayak gitu karena dia lagi emosi. Lagian lo sihh, udah gue bilang besok aja tanya tanya nya, tapi lo ngotot. Ya gini jadinya"