"Key, karell dateng" ucap dira membuat key melihat kesumber suara
Dan benar, orang yang beberapa menit yang lalu berbicara dengannya ditelpon kini ada disana dengan menenteng satu kantong plastik ditangannya.
"Kamu bawa apa rell banyak banget ?" Tanya dira saat melihat karell menenteng kantong plastik yang cukup besar ditangan kanannya
"Makanan ringan tante, buat key" jawab karell
"Yaampun, key yang minta ?"
"Iya"
Dira menatap key yang sedang duduk dibawah mengerjakan tugas tugasnya selama dia tidak sekolah "Key, kamu jangan minta hal hal yang gak penting dong, kasian kan karell dia masih sekolah, belum kerja jangan ngabisin uangnya!" Ucap dira, sedangkan orang yang sedang dinasehati itu malah tersenyum memperlihatkan gigi putihnya
"Iya tante maaf, lagian key juga cuma minta, nggak maksa kok beneran"
"Tetep aja. Karell, kalo key minta sesuatu yang gak penting sama kamu, jangan didengerin"
"Gak papa kok tante karell yang mau beliin kok" ucap karell sambil tersenyum
"Tuhh kan tante denger ?" Bela key pada dirinya
"Kamu ini bisa aja jawabnya" dira pun meninggalkan mereka dan pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya
Karell melepaskan tas yang digendongnya lalu menyimpannya diatas sofa "nihh pesenan lo" ucap karell lalu duduk disebelah key. Yahh, diatas lantai alias dibawah yang hanya berlapiskan karpet
"Makasihhh karell udah bawain gue makanan, lo bener bener niat yahhh" key tertawa
"Niat apa?"
"Latihan jadi suami gue" jawab key sambil membuka salah satu makanan ringan yang dibawa karell untuknya
"Hmmm terserah"
"Ohh yaaa gue denger denger ada murid pindahan disekolah"
Mendengar itu karell terdiam, tentu saja kabar itu pasti sudah menyebar. Key yang tidak masuk sekolah saja sudah mengetahuinya
"Iya"
"Lo gak papa?"
"Emang gue kenapa?" Ucap karell balik bertanya
"Yaa barang kali aja, lo tuhh jadi galau, terus nangis semalaman, gak nafsu makan karena sekarang ada mantan lo disekolah"
"Alay"
"Pertama kali lo denger kabar itu apa yang lo rasain ? Lo seneng, apa sedih ?"
"Gak ada pembahasan lain?"
Key menatap laki laki disebelahnya. Sepertinya karell tidak menyukai topik yang dibicarakan key, karena tidak ingin karell marah, key melupakan pertanyaan sebelumnya
"Oke, lo kesinggung banget kayaknya, gue gak maksa lo buat jawab kok lupain aja"
"Gimana keadaan lo" tanya karell tiba tiba
Key sedikit terkejut diapun melihat kesebelahnya dan tersenyum lalu tertawa "gue baik kok, lo perhatian banget" jawab key
Karell tahu alasan gadis itu tertawa. Niatnya adalah untuk mengalihkan pembicaraan namun sepertinya dia telah salah memberi pertanyaan, gadis itu jadi kegeeran, pikirnya.
"Ketawa aja terus" ucap karell pelan
"Ohh ya rell, kata anya dia ngundang lo keacara pertunangan kak gaby. Bener ?" Tanya key
"Nggak, dia gak bilang apa apa"
"Kayaknya dia ngundang lo lewat given, soalnya dia bilang sama gue kalo dia ngundang lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla [COMPLETED]
Novela Juvenil[BELUM DI REVISI] Berkisah tentang kehidupan bahagia Keyla Yang tak pernah ia duga kebenarannya. Kisah ini panjang, Kisah terindah dalam hidup Keyla yang membawanya pada suatu titik, titik dimana Keyla kehilangan tujuan hidupnya. Kisah ini tak rumit...