"Ini dari siapa dek ?"tanya kakaknya lagi dengan penekanan di setiap katannya
"Namanya loish fernandez itu yang selama ini nguntit aku"
Anelis pov
Reaksi kakanya sungguh luar biasa dia marah akan orang yang selama ini menguntit adik tercintannya itu
Flashback on
Ekspresi pertama adalah terkejut bahwa adiknya selama ini di untit oleh pria yang mengaku sebagai pacar adiknya lalu melihat lagi kearah foto foto itu
"Sudah berapa lama "
"Tiga bulan"jawab anelis apa ia sudah betul memberitahukan kepada kevin
"Dan lo nggak kasih tahu gue"anelis takut nada bicara kevin mulai meninggi dan kevin jarang berkata dengan lo-gue biasannya lebih memakai aku-kamu dan bila kakanya memakai lo-gue pasti ada yang salah
"Aku nggak maksud gitu aku cuma nggak mau nyusahin kakak" kevin tersenyum kecut
"Mom dan dad sudah nggak ada ane dan aku satu satunnya keluarga kamu jadi aku mohon kalau ada masalah tolong beritahu"anelis mengangguk takut takut menilai ekspresi kakaknya masih sama dingin dengan wajah datar ditambah dengan sorotan tajam dari matannya aura intimidasi benar benar kental di sini
"Jadi siapa nama penguntit itu"kevin kembali membahas itu dengan ekspresi serius padahal anelis sudah memberi tahunya tadi
Dengan keberaniannya yang tinggal secuil kalau kakaknya sedang marah anelis hanya bisa pasrah akan hukuman yang akan di berikan kevin
"Loish fernandez"kataku mantap sambil melihat keiris mata coklat melik kevin
"Sudah pernah bertemu?"aku menggeleng lemah
"Belum"
"Belum?"ulangnya lagi tapi lebih mirip pertanyaan "belum berarti akan bertemu"sambung kevin lagi
Kevin meratapi dirinya yang tidak memerhatikan adiknya satu satunya dan juga melanggar janjinya kepada sang bunda yang telah kembali kesisi tuhan untuk menjaga adiknya"Bereskan barang barang mu"anelis melihat kakanya tidak mengerti
"Aku sudah mencoba memberimu kebesasan untuk memilih dimana kamu tinggal itu kesalahan aku tidak mau kamu kenapa napa mulai sekarang kamu tinggal di mensionku" anelis terkejut dengan pernyataan kevin yang menyuruhnya tinggal dengan kevin
"Tapi....."perkataan deira langsung di potong oleh kevin
"Nggak ada tapi tapian kita akan berangkat besok pagi "
Satu hal yang di takuti anelis bahwa dia yakin bahwa loish akan tetap menguntitnya walau kevin mengirim penjaga satu lusin sekalipun karena dia tahu loish orang yang nekat terbukti dengan membeli gedung tempatnya tinggal ini
Flashback of
Aku masih ingat wajah dingin kevin yang jarang ditunjukkannya
Barang barangnya sudah siap hari juga sudah malam moodnya untuk makan malam hilang entah kemana kevin juga sudah menyerah membujuknya
"Ting tong"bunyi bel menggema keseluruh apartemen kecil milik anelis
Anelis tidak beranjak lantaran mendengar kakanya yang membuka pintu
Samar samar terdengan bahwa kevin bicara dengan seseorang yanv diyakininya pengantar makanan
"Dek! "Kevin sudah berada di ambang pintu
"Ada apa kak? "Kevin menenteng sebuah plastik lalu memberikannya kepadaku
"Kalau mau nasi padang bilang aja"aku semakin heran aku tidak memesan apa pu pasti ulah Loish
Dengan buru buru aku ambil bungkusan tersebut mengecek isinya
"Ya elah lapar banget ya dek"aku tidak menghiraukan perkataan kevin lantas mengobrak abrik isi plastik itu dan benar saja ada sebuah kartu
baby lovely
Hai sayang apa kabarmu
Ini makanlah maaf aku belum bisa mengantarkannya langsung kalau ada masalah hubungi aku dan sampaikan maaf pada kakak iparkuMakan yang banyak
Your L
Hatiku menghangat di perlakukan seperti ini sudah dua kali loish mengirimkan makanan dan tanpa sadar aku mengulum senyum yamg ternyata di perhatian oleh kevin
"Kamu punya nomor dia?"aku meringis lalu mengangguk
"Udah pernah bicara?"sesi interogasi di mulai
"Hmmmm...... chat doang "
"Kapan?"aku menghembus napas pelan
"Satu minggu lalu "
"Kakak lihat "aku menyerahkan ponselku hampir diterima oleh kevin tapi aku tarik kembali aku memberikan ponsel yang salah
"Ini"aku mengulurkan sebuah ponsel dengan gambar apel yang sudah di gigit
"Kamu punya dua ponsel"aju meringis pelan
"Sebenarnya itu di kasih loish"
"Jadi rak buku ini sama cheese cake yang di kulkas dari dia"aku mengangguk lemah
Tanpa di duga loish mengirim pesan lewat ponsel itu
Salam kakak ipar
Kevin melihat kearahku "dari mana dia tahu aku yang megang ini"dia memegang ponsel itu dengan dua jari
"Sama dengan bagaimana dia tahu aku belum makan? "Pertanyaan nya ku balas dengan pertanyaan yang artinya aku tidak tahu
"Dari mana kau tahu aku yang memegang hp ini"
Itu mudah kalau kamu yang punya gedung
Jangan deketin adik gue
Belum deket kok tapi bentar lagi
Gue ingatin jangan lo untit adik gue lagi atau lo tahu akibatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
RomantikAnelis hidupnya berubah 180 derajat seseorang yang diyakini pria mengirim foto foto kehidupanya sehari hari merasa risih dan penasaran dengan siapa yang menguntitnya dia mengirim pesan kepada pengirim paket tersebut dia membuat kesalahan dengan meng...