thirty one

2.5K 150 1
                                    

Seminggu sudah berlalu al mengurungku dia hanya datang pada pagi dan sore selebihnya aku tidak tahu kemana kevin sudah pulang setidaknya itu kata al aku juga tidak bisa membuka jendela al mengemboknya dan menutupnya sehingga aku tidak bisa melihat apa yang terjadi di luar

kakek al dengan alesha masih ada di sini aku tidak tahu harus bagaimana tapi siang ini saat al datang emosiku sudah berada di tingkat teratas bahkan aku lebih marah dari pada saat neon selingkuh saat itu

"al kamu mau kemana"al hanya diam dia berpakain rapi sekali tuxedo hitam pekat menambah aura tersendiri dari pria itu

"al jawab aku"al melirik sekilas dia mengambil sebuah kotak beludru berwarna merah di dalam laci nakas itu kotak cincin kan

"diam annelis"dia menyemprotkan parfum beraroma khas yang selalu digunakanya tapi  tidak berselang lama kemudia ada orang yang mengetuk pintu al membukakanya itu alesha wanita licik sialan

"saveri ayo acaranya akan segera di mulai kamu tidak maukan semua orang menunggu"acara ada acara apa aku menatap al apa dia akan bertunangan dengan alesha setelah semua ini al Mengangguk singkat alesha mengandeng tangan al dia hanya diam tidak menolak tangan wanita itu

emosiku naik aku menarik tangan pria bejat itu karena tidak siap al berbalik dan tanpa basa basi lagi satu tamparan bersarang di pipi al tapi dia hanya tersenyum dia gila ya

"ada apa annelis bukanya kamu tidak peduli denganku dan ingin bebas"aku mengepal tangan kuat kenapa semua pria selalu seperti itu mereka semua tidak peka

"ya aku mau bebas keluarkan aku dari sini aku akan benar benar tidak peduli lagi denganmu pergi saja ke acara sialan mu itu keluarkan aku dari tempat terkutuk ini "pekik ku kesal al memasukan kedua tanganya di dalam saku celanya pipinya merah karena bekas tampranku

"tapi kamu milikku annelis"dia gila sungguh gila aku tidak mau berurusan dengan orang seperti dia aku ingin pergi

"bangsat gila lo ya"al hanya mengedik bahu acuh dan sepertinya alesha wanita itu merasa sangat puas aku ingin menjambak jambak rambutnya sampai botak sampai kepalanya putus sekalian biar ke neraka

"nikmati harimu annelis mereka berjalan menuju pintu tidak kusia siakan saat pintu itu terbuka aku berlari sekencang mungkin menambrak pasangan gila itu aku berhasil keluar dari kamar al aku berlari sekencang mungkin al mengejarku tapi saat aku sampai di bawah ternyata ada acara di sini mereka semua memperhatikanku sial harusnya aku lewat belakang dan karena tindakan bodohku yang berhenti saat seseorang mengejarku maka aku kembali di tangkap olehnya bangsat sialan satu ini

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang