e i g h t t e e n

4.7K 247 1
                                    

Dan di sinilah kami berada didalam mobil aku dan violet berada di belakang dan dion yang mengendarai mobil dengan kecepatan yang tidak bisa di bilang lambat

"Anne aku takut dion nanti marah"

Ada apa sebenarnya dengan dion aku takut terjadi sesuatu pada violet dan kenapa seolah aku tidak di bolehkan dekat dengan pria manapun

//

"Aku akan menemuimu malam nanti anne berjanjilah kamu akan datang"berjanji? Sepertinya dia belum mengenal diriku aku tidak pernah berjanji

"Aku tidak janji"kataku dion menghela napas panjang

"Why?"suaranya lirih seolah menyiratkan kelelahan tapi aku tidak peduli

"Karena aku tidak pernah berjanji"ujarku tenang dia menghela napas sedangkan violet terlihat resah dia menggoyangkan kakinya sepertinya itu kebiasaan untuk menghilangkan rasa gugup

"Aku akan menjemputmu"dion berlari masuk kedalam mobil melajukan mobilnya dengan kencang hingga bmw itu tidak kelihatan lagi

"Semuanya menjadi tambah rumit"aku pergi menuju kamarku dan apa ini, ini buku buku yang di belikan Loish meski aku tidak yakin igu nama aslinya tapi yang kemarin sudah di buang ini pasti yang di belikan kevin kakakku memang yanv terbaik

Dengan langkah gembira aku berjalan menuju kamar kevin tanpa mengetuk masuk kedala kamar kevin dia sedang berkutat dengan laptop nya

"Kev"kevin tidak menjawab memperbaiki kacamata yang bertengger di hidungn mancungnya

"Hmmm"aku memberengut kesal naik keatas tempat tidur kevin dan memeluknya dengan erat

"Thanks you very much"ucapku sambil mengecup pipinya

"Untuk?"aku melihat wajah tampan kakak tercintaku ini

"Buku yang kakak ganti"kevin terdiam aku tidak mengerti ekspresinya namun setelah itu dia mengangguk sambil tersenyum tipis

"berarti chess cake nya di lemari es kan"tanpa menunggu jawaban dari kevin aku segera pergi ke dapur dan menemukan chesee cake ku di lemari aku tambah sayang dengan kakaku yang satu ini

"anne...."aku memutar tubuhku kevin berdiri dengan eksperesi bingung

"ada apa?"kevin tersenyum dan menggeleng

"tidak ada,jangan makan terlalu banya kalau tidak mau perutmu membengkak

"siap 86"candaku kevin tertawa kecil

"dasar bocah kecil"

kevin pergi meninggalkan aku dengan chese cake kesukaanku kan aku yang susah menghabiskannya sendirian padahal kurang hehehe

aku membawa kue ku kedepan kursi tv sambil mennton acara musik favoritku tidak disangka kue itu habis seketika kurang nih sebenarya dan juga tidak kusangka matahari sudah tenggelam di ufuk barat pasti dion sialan itu akan datang sebentar lagi kenapa harus sekarang sih lagi mager ngurusin orang kayak gitu

entah pikiran aku yang aneh atau aku seperti kehilangan sesuatu aku melirik jam tagan warna biru di pergelangan tanganku jarum pendek menunjukan pukul 7 malam dan jarum panjang menunjukan pukul 6 sudah setengah delapan atau aku pura pura tidur saja ya

tok tok tok

sial itu pasti dion gimana nih pake baju rumaj juga nih jelek nggak ya bomat deh emang doin pacar aku apa

"iya tunggu sebentar"teriaku orang yang kuyakini dion berhenti mengetuk pintu besar itu terbuka dan benar saja dion sudah berdiri disana

"hai dion"


Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang