Namaku annelis risinka panggil saja annelis atau Anne
hari ini tak ada jam kuliah jadi kuputuskan untuk ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan lainnya jam sudah menunjukan pukul delapan
pagi aku sudah siap dengan celana jins hitam dan kaus putih polos miliku ditambah dengan slingbate untuk menyimpan smartphone uang serta creditcard milikuKuambil motor metic warna merah lalu melajukanya di jalan yang lumayan ramai tujuanku hari ini ke supermarket dan toko buku
Barang barang keperluan untuk satu bulan sudah kubeli sekarang aku berada di toko buku untuk membeli beberapa novel dan ensiklopedi aku bertemu dengan temanku bukan teman tapi mantan pertamaku
Itu terjadi waktu smp nama nya keynand dan dia cinta pertamaku sama halnya dengan cinta monyet lainya rasa itu sudah tidak ada aku bercakap cakap ringan dengannya
"Hai key"sapaku padanya dia yang tadi asik dengan ponselnya menoleh ke arahku sambil tersenyum lebar
"Hai anne sudah lama sekali" kami menjalin hubungan saat kelas tiga smp dan cuma berlangsung selama 3 bulan jadi aku dan keynand sedikit canggung dan sebab kami putus adalah dia berpacaran degan Diana musuh terbesar aku kala itu
"Ya kamu menghilang ketika masuk SMA bagaimana kabarmu key? " aku basa basi sebentar tidak ada salahnya kan menyapa teman lama
"Baik bagaimana denganmu? " dia balik bertanya
"Baik key"balasku apa adanya
"Wow ini canggung sekali" celetuknya sambil mengusap tengkuknya
"Iya " balasku dengan kekehan kecil " kau masih langgeng dengan diana?" Tanyaku
"Kami sudah putus 2 tahun yang lalu dia memutuskan ku tanpa sebab"katanya aku mati Matian menahan senyum mencemooh untuknya
"Oh "karma berlaku "lanjutku dalam hati
"Masih jomblo anne" dia tersenyum jahil padaku
"Tentu saja tidak"sergahku sambil tersenyum kemenangan
"Ow boleh tahu siapa yang mau menerima cewek yang toa pecicilan dan cerewet ini"
"Ih keynand aku tu nggak toa pecicilan apalagi cerewet"dia terkekeh kecil
"Boleh tahu siapa namanya"matanya mengering geli
"Tentu namanya neon "ujar ku
"Kenapa key? "Tanyaku pasalnya kenynand terdiam cukup lama
"Nggak namanya kayak pernah dengar oh ya anne sampai jumpa aku ada urusan aku kesana dulu"katanya lalu berlalu pergi sambil melambaikan tangannya tanpa menoleh dia tidak berubah Sama sekali
Kuhampiri motor meticku meletakan buku yang muat di jok motoku lalu menggantung kan bahan belanjaanku di tempat gantungan ini sedikit sulit harusnya aku bawa mobil saja
Kupacu sepeda motorku membelah kota jakarta yang sedikit macet dengan lihai kusalip kendaraan kendaran lalu masuk kedalam komplek apartemenku
Jam sudah menunjukan pukul 03.45 aku sudah sampai di apartemen ku tidak terlalu luas tapi nyaman dan letaknya strategis tidak terlalu jauh dari pusat kota dekat dengan kampus dan dekat dengan perpustakaan kota tempat favoritku kususun buku buku yang sudah kubeli tadi dirak buku buku miliku kulirik jam dinding yang berada di kamarku sudah jam 04.00 seperti takdir detiknya menunjukan angka 12 tepat
Ting ting
Bunyi bel di tekan kubuka pintu disana seorang kurir memberikan sebuah paket
"Untuk apartemen nona anelis kamar 57 betul" apartemenku memang no.57
"Betul"jawabku
"Ini paket tolong tanda tangan disini"aku menerimanya dengan hati hati pasalnya aku tak membeli online atau lainya kulirik pengirimnya 'your L 'L siapa l kira kira siapa temanku yang memiliki nama depan dengan hutuf L
Usai menandatangi surat nya aku membawa paket itu kedalam kamar kubuka paket tersebut dengan hati hati di dalam amplop itu ada beberapa buah foto dan foto itu adalah foto aku ......

KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
Storie d'amoreAnelis hidupnya berubah 180 derajat seseorang yang diyakini pria mengirim foto foto kehidupanya sehari hari merasa risih dan penasaran dengan siapa yang menguntitnya dia mengirim pesan kepada pengirim paket tersebut dia membuat kesalahan dengan meng...