Stalker

e i g h t

Author pov

Anelis mengingkari janjinya dia berlari kekamar lalu menangis sejadi jadinya entah apa tantangan hidupnya sungguh sial bahkan pria yang ia percaya mengkhianatinya sungguh miris hidupnya

Jam delapan malam anelis ada kuliah malam dan sial matannya sembab akibat menangis tadi dan pasti dia akan bertemu dengan neon double sial dia akan bertemu lagi dengan pria brengsek itu lagi

menutupi mata sembabnya dengan meke up lalu pergi untuk menuntaskan kewajibannya sebagai mahasiswi

Diambilnya sepeda motor merahnya lalu melajukannya dengan kecepatan rata rata meliuk indah diantara kendaraan lainya

Kelas mr sanders akan mulai dua puluh menit lagi 'pasti akan tiba tepat waktu'gumanya

Dan benar saja pas bahkan sangat pas ketika ia masuk sudah disambut dengan berbagai pertanyan dari sahabat baiknya itu

Menjatuhkan tubuhnya ke kursi sementara temannya menatap dengan tatapan beribu pertannya

"Neon datang lagi ke lo"wanita yang ditanya hanya mengangguk lemah

"Trus lo maafin"marahnya wanita itu mengangguk lagi

"Balikan sama dia "kali ini wanita itu menggeleng

"Bagus! Jangan deket deket dia lagi udah tuh dosen udah datang"aku dan dina menghadap ke depan memerhatikan dosen yang mengajar

Neon pria itu tersenyum lembut kepada ane lalu mengambil tempat duduk disamping ane dina yang melihat hanya hisa menggeram marah lalu menyuruh untuk bertukar tempat duduk dina memeicing marah pada neon

Sedangkan neon menghembus napas pelan lalu melihat kedepan

Jam 10 malam kelas sudah usai wanita berambut coklat itu pergi ke apartemen mendatangi kamar pribadinya saat masuk ke dalam kamar perhatiannya langsung tertuju pada sebuah hanphone di atas nakas dan sebuah memo kecil

Anelis risanki pov

Aku cuma minta satu hal setidaknya kirim pesan atau telepon aku

Your L

Tidak perlu di tanya lagi itu pasti orang yang menguntitnya anelis geram siapa yang terus menguntit nya seperti ini

Sebenarnya anelis tipe cewek cuek dan masa bodoh dengan sekitar kerena itu dia tidak menyadari ada yang menguntitnya

Tanpa basa basi anelis membuka WA benar saja ada sebuah nomor dengan gambar siluet seorang pria membelakangi kamera dengan latar belakang sanset di atas gunung punggungnya tinggi tegap dan atletis kakinya jenjang dibalut dengan celana lepis panjang

Anelis menelan salivanya kasar entah kenapa matanya tidak bisa beralih dari foto pria itu

Tring

Satu nontif masuk ke hanphone yang tengah digenggamnya pesan dari pria itu

Your L

Puas melihat fotoku baby

Sweet heart

Siapa kau? berhenti menguntitku

Your .L
Ini yang kusuka dari mu

Sweet heart apa apaan itu siapa dia berhak memanggil ku seperti itu dan ini yang kusuka darimu dia pasti gila batin anelis

Sweet heart

Baikalah your.L atau siapa pun itu kenapa kau memanggilku sweet heart namaku bukan itu namaku anelis risanki

Your .L
Apa ini perkenalan baby?

Aku mengganti nama panggilan roomchat dari sweet heart menjadi anelis

Anelis

Terserah tapi siapa namamu tidak mungkin aku terus memanggilmu mr.L bukan?

Si L merubah namanyya menjadi loish fernandez

Loish fernandez
Itu namaku baby

Anelis

Stop tell me baby

Loish fernandez

Why?

Anelis

Karena lo bukan siapa siapa gue

Loish fernandez

Mungkin saat ini aku bukan siapa siapa kamu baby tunggu sebentar lagi

Aku tidak mebalas chatnya lagi dasar sok misterius'tunggu sebentar lagi' apa dia bermaksud seperti menculikku seperti itu kah

Aku meletakkan kembali benda pipih berlogo apel digigit itu di nakas lalu melangkah ke tempat tidur untuk segera tidur ya iyalah untuk tidur masa mandi