thirty three

2.5K 149 7
                                    

Sesuai janjiku aku melakukan pertunangan tanpa adanya paksaan semua berjalan dengan lancar senyum bahagia terus terkembang di wajah al

"al ini syarat yang aku bilang tadi"aku memberikan selembar kertas kepada al dia terdiam selama beberapa menit melihat apa saja yang aku tulis

"aku tidak setuju terutama yang nomor 4 ink" tidak bisa bagaimana pun al sudah berjanji akan memenuhi syratku

"kamu sudah berjanji al"kataku tegas

"tapi tidak  menikahimu tidak mungkin annelis pernikahan kita besok"besok aku tidak salah dengar kapan dia menyiapkanya

"bersiap siap untuk besok sayang"aku rasa nada bicara al menjadi sangat kesal dia pergi entah kemana aku terdiam kalau besok aku menikah dengan al semua rencanaku gagal aku melihat sekeliling para pengawal itu mengawasiku aku tidak bisa kabur

"sial"umpatku kesal kakiku melangkah pergi dan anehnya kaki ini melangkah menuju kamar al tempat selama ini aku dikurung olehnya aku menatap keseliling kenapa aku malah kesini

"annelis"aku membalikan badan dengan cepat masih dengan gaun tunanganku yang membuatku sulit berjalan aku kenal suara itu pemiliknya pasti kevin

"kakak" aku sedikit berlari lalu menghambur kepelukanya aku sangat merindukanya tapi sepertinya dia tidak sendirian aku mengurai pelukanya disini juga ada deira

"maaf dei kamu tidak cemburu denganku bukan"aku kembali mengoda calon kakak ipar ku itu

"aku tidak akan cemburu dengan kamu annelis"aku hanya menggeleng sambil tersenyum kecil

"dei bisa aku bicara berdua dengan kakak aku yang ini"kataku sambil menunjuk kevin

"kamu cuma punya satu kakak annelis"kevin menurunkan telunjukku dia memang tidak suka ditunjuk dan aku sering menggodanya dan selalu menunjuknya

"tentu aku pergi dulu" aku diam sambil menatap kepergian deira saat benar benar aku tidak meihatnya aku baru mengalihkan perhatianku pada kevin

"Apa yang ingin kamu sampaikan annelis sampai menyuruh kekasihku pergi"

"aku tidak ingin menikah denganya kak"sepertinya kevin bingung dengan perkataanku

"aku tidak ingin menikah dengan saveri kak tolong aku"kevin diam menatapku sepertinya sedang memikirkan sesuatu

"aku yakin kamu menyukainya annelis kamu hanya berusaha membuat dirimu tidak menyukainya"benarkah perkataan kevin tapi aku benar bemar tidak menyukainya

"kak aku tidak menyukainya aku tidak mencintainya"kevin memijit pelipisnya

"annelis percayalah aku melihat rasa itu dari matamu dari gerak gerikmu aku sudah mengenalmu sejak kecil percayalah"

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang