nine teen

4.6K 240 7
                                    


sial itu pasti dion gimana nih pake baju rumah juga nih jelek nggak ya bomat deh emang dion pacar aku apa?

"iya tunggu sebentar"teriakku orang yang kuyakini dion berhenti mengetuk pintu besar itu terbuka dan benar saja dion sudah berdiri disana

"hai dion"


\\


dion duduk di sofa besar aku datang membawa minuman sama seperti biasanya dengan pakaian ala gayanya sebenarnya dion termasuk dalam golongan tampan tapi karena setiap kali aku berurusan dengan orang tampan entah kenapa aku selalu sial jadi aku memutuskan untuk menjauh

"kamu sudah berjanji akan ikut anne"ni orang udah dibilang aku nggak pernah janji juga masih aja dipaksa "anne ayo kumohon ikut denganku"

"ada apa sih dion lagi pula nggak ada yang perlu dijelasin kita kan ehhh maksudku aku dan kamu kan nggak ada apa apa"sudah lama sekali rasanya aku tidak mengunakan nada bicara se sarkas ini "o iya kapan kapan ajak aku ketemu sama violet ya dia asik juga"

"Jangan bercanda Anne "aku mengernyit bingung aku tidak bercanda dalam hal apapun di sini 

"Siapa yang bercanda ?"Dion mendengus kasar aku memasang wajah tidak berdosa 

"Anne jangan seperti ini"entah kenapa aku merasa aku dan Dion berbicara berbelit belit saat ini

"Dion kalau mau bicara sekarang saja aku punya pekerjaan saat ini"baca novel tentunya emang aku punya pekerjaan apa lagi

"Violet adalah kakak ipar ku kakakku meninggal dua tahun lalu jadi aku mengganti peran suami untuknya hanya itu aku bukan suaminya percayalah"aku tidak tahu penjelasan itu benar atau tidak tapi aku tidak peduli lagi itu  bukan urusanku bukan 

"Dion kamu tidak perlu menjelaskanya itu bukan urusanku"dan sekarang aku merasa orang yang paling kasar di sini dion meyerngit kening mungkin dia tahu apa maksudku mengusirnya secara halus

"maaf menganggu anne"aku hanya mengangguk aku sekarang tahu sifat laki laki yang sebenarnya aku harap perjalanan masa mudaku tidak rumit  yang kuinginkan hanyalah hidup dengan tenang

\\

hari ini kevin sudah pergi menjalani hari hari kuliahnya Bersama deira disana dan aku menjalan hari hari kuliahku yang membosankan disini ditambah aku tidak di perbolehkan kevin untuk tinggal di apartemen rumah luas ini aku sendiri yang menghuninya terasa sangat menyeramkan  terasa begitu sunyi dan kuharap penguntit itu tidak mengikuti ku  bagaimana pun hidupku menjadi tidak tenang karenanya ini harus segera berhenti atau aku harus bertanya apa yang dia inginkan tapi alat komunikasi ku dengan loish setidaknya itu nama yang dia beri tahukan walau aku tahu itu bukan nama yang sebenarnya sudah tidak ada

aku hanya punya nomor telephonnya aku takut memulai ini tapi harus bagaimana lagi tidak ada jalan keluar dan meurutku ini satu satunya jalan keluar setidaknya untuk saat ini

aku mencari nama loish di kontak tidak butuh waktu lama nama itu akirnya ketemu apa aku harus melakukannya ini terasa tidak betul dan aku tidak tau kenapa "ini aku annelis "


 hai aku kembali tidak sampai satu tahun sih tapi aku berhasil nemuin cara buat tetep nulis jadi aku bakal jarang updet tapi aku usahain bakal apdet sabtu minggu jadi mohon dukungannya

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang