Loish fernandez pov
Semalam sangat menyenangkan tidak habis fikir aku bisa berlaku seperti itu terhadap wanita mungkin gadis lebih cocok satu orang sudah kusingkirkan dengan cara halus tentunya mengingat dia sekarang mantan baby grils ku
"Kak semuanya sudah siap sekarang aku ingin ke bali"ucap wanita yang merupakan sepupu angkatku walau sudah seperti adik sendiri
"Pergi saja"salahkan diriku yang selalu bersikap seenaknya tapi lyra sudah mengerti aku
"Trims "aku hanya mengangguk diam lalu tersenyum kecil melihat baby grils ku sedang makan bersama kakak iparku dan pembunuh itu tidak berselang lama seorang pria datang tunggu aku pernah melihatnya dia dion orang yang mengajak annelis untuk kencan berani sekali dia lihat apa yang akan ku lakukan
Annelis pov
Deira hanya diam lalau mengalihkan pembicaraan
"Makanan siap ayo makan anne"aku melihat deira dengan malas yang pergi dari ruang makan sepertinya dia akan memanggil kevin dan yap mereka datang dengan tangan kevin melingkar di pinggang ramping deira
"Ayo makan!"seru kevin semangat dan entah kenapa aku merasa tidak enak hari ini
"Kev minggu besok aku akan ke LA jadwalku sangat padat maafkan aku harusnya aku bisa tinggal lebih lama"ucap deira menyesal aku diam melihatnya deira akan pulang
"Secepat itu?"tanya kevin deira cuma mengangguk dengan wajah tertunduk
Hening tiba tiba semuanya hening bahkan suara dentingan sendok tidak terdengar kevin sepertinya benar benar sedang berpikir tentang satu hal
"Bagaimana kalau kita pindah ke LA?"kevin gila pindah aku sudah nyaman dengan jakarta dengan segala kekurangannya
"Maksud kakak apa aku iuga ikut pindah?"kevin menatap kearahku
"Aku tidak bisa meninggalkan adik kecilku sendirian"tatapan khwatir kevin sudah lama tidak kulihat aku yakin ini karena Loish sialan itu
"Tapi kak aku tidak bisa ke LA"kevin tidak bisa seenaknya walaupun dia satu satunya keluargaku but common aku sudah dewasa umurku sudah 21 tahun kevin tidak bisa seenaknya mengaturku
"Tapi ane mengerti lah aku tidak tahu apa yang akan dilakukan loish itu "
"Maaf ini karena aku"deira yang selama ini diam buka suara aku hanya menatap tidak ingin berkomentar tapi bukan maksud menyalahkan deira tapi aku tidak tahu berkata apa
"Tidak dei ini karena aku terlalu egois aku tahu kamu juga sibuk " aku melihat kearah kevin
"Aku bisa mengurus diriku sendiri kak lagi pula kakak ingin mengambil gelar master di oxford kan jadi bagaimanapun kakak harus pergi" kevin diam dan aku tahu lewat sorot matanya dia menganggap dirinya kakak yang buruk
"Jangan khawatir aku akan memberitahumu semua masalah tentang Loish" setelah berpikir lama akirnya kevin setuju huft pagi yang menegangkan
"Aku akan sering mengunjungimu"aku hanya mengangguk melanjutkan makananku
Hari ini jadwal kuliahku sore hari ada tiga orang dosen yang harus kutemui lumayan sibuk
Lo-ish- fer-nan-dez- ini aneh setiap kali aku mencari orang dengan nama loish fernandez aku tidak pernah menemukannya kecuali jajaran kakek kakek tua kaya raya tidak mungkinkan dia kakek kakek atau itu bukan nama aslinya
"Anne ada pria dengan nama dion di luar katanya dia punya janji denganmu"shit aku lupa aku bilang iya hanya untuk menyakini neon kalau aku tidak suka lagi denganya
"Ahhh iya dei aku punya janji denganya katakan untuk menunggu sebentar " teriaku dari ruang makan sedari tadi alu hanya diam menikmati secangkir matcha late
Aku keluar menemui dion seperti biasa kemeja dengan kancing terbuka yang didalamnya terdapat kaus hitam ditambah celana levis sobek di bagian lulut
"Sudah siap?"tanya dion aku mengangguk
"Sudah ayo!" dion tersenyum melihatku yang semangat tapi sebenarnya aku pura pura semangat
"Kita kemana?"aku sudah berada di dalam mobil dion
"Aku akan mengajak ketempat yang pasti lo suka?"
Dan inilah kencan pertamaku setelah putus dengan neon
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
DragosteAnelis hidupnya berubah 180 derajat seseorang yang diyakini pria mengirim foto foto kehidupanya sehari hari merasa risih dan penasaran dengan siapa yang menguntitnya dia mengirim pesan kepada pengirim paket tersebut dia membuat kesalahan dengan meng...