twenty three

4K 225 1
                                    

"aku tinggak dengan sopir dan pembantu yang akan pergi setelah jam lima sore"katanya yang berarti yang akan tinggal di sini hanya dia dengan sopirnya itu tapi aku butuh informasi lebih lanjut aku tidak akan percaya begitu saja

"intinya kamu sendiri al diamana orang tua kamu"dia hanya mengedikan kedua bahunya aku heran melihat tigkahnya

"mereka disurga"aku diam suasana menjadi canggung ini salahku

"maaf aku tidak bermaksud"al melihat karahku sambil mengeluarkan senyum manisnya

"tidak apa apa lagi pula aku sudah biasa sendiri "entah mengapa aku jadi kasihan padanya

//

usai bicara ringan dengan al aku segera pergi kekamar dan dari yang kulihat rumah ini penuh dengan cctv termasuk dengan kamarku untungnya saat kulihat kamar mandi tidak ada apa apa aku beruntung untuk yang satu itu

aku ingin berkeliling rumah untuk melihat celah namun aku takut dia curiga bagaimana kalau dia tahu maksudku bisa berbahaya mungkin dia akan mengikatku dan aku tidak ingin itu terjadi seperti ini saja sudah membuatku resah aku ingin bertemu kevin kemana dipa kevin mencariku atau dia tidak tahu aku dimana aku ingin sekali bertemu dengannya kenapa kevin tidak kunjung datang aku  takut di sini sendirian aku memikirkan lagi cara untuk kabur kenapa pikiranku tidak bisa berbikir jenih aku menarik napas dalam dalam lalu menghembuskanya aku harus bersikap senormal mungkin aku tidak mau dia sampai curiga

aku berbaring dikasur pura pura tidur aku hanya ingin berpikir dan aku yakin aku tidak akan pernah tertangkap olehnya semua rencanaku untuk kabur harus tersusun dengan rapi aku mendengar langkah derap kaki aku yakin lebih dari satu orang

"aku kira tuan kita gay karena nggak pernah dekat dengan cewek ternyata di ekstrim juga ceweknya langsung di culik aja"siapa mereka tuan aku yakin tuan yang dimaksud disini adalah al

"aku kira juga gitu tapi kalian pada ngga tahu pasti kemarin aku lihat sebuah ruangan yang isinya semua foto foto cewek yang ada dalam kamar ini"aku tidak terkejut lagi mendengarnya sudah di pastikan itu semua hasil dari jepretanya

"sudah sudah kalau tuan tahu aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kita"sepertinya ada tiga orang di luar sana dan aku yakin itu adalah penjaga yang disuruh oleh al untuk menjaga rumah

aku mendengar suara derap langkah yang menjauh tidak berselang lama aku mendengar suara derap langkah lagi tapi kini sepertinya memutar knop pintu aku tidak tahu siapa itu derap langkah nya semakin mendekat dan aku yakin itu sudah sampai kearahku

"sudah tidur ternyata"itu al yang datang ke kamar ku pertamanya kukira siapa ternyata dia "jangan tinggalkan aku ,aku tidak punya siapa siapa lagi"aku tertegun mendengarnya entah kenapa hatiku sakit mendengar pernyataanya

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang