Hanya ada dua materi kuliah hari ini maka kuputuskan akan pergi menemui neon
kukendarai motor metic dengan kecepatan sedang sudah satu minggu kami lost contact tak tahu apa penyebabnya
Tit tit tit
Kubunyikan klakson dengan irama cepat pak randi membuka gerbang untuku kulangkahkan kaki menuju pintu rumah yang tak terlalu besar tapi tak menghilang kan kesan mewah rumahnya
Tok tok tok
Tak berapa lama pintu itu di buka nampaklah orang yang sudah satu minggu ini tak dapat kutemui
"Neon aku merindukanmu kau kemana saja "ucapku riang lalu memeluknya dengan ragu neon membalas pelukanku ada sesuatu yang salah atau itu hanya perasaanku saja
"Maaf aku sibuk ane" kutampilkan senyum terbaik miliku aku tahu neon sibuk sekarang dia akan sidang sebentar lagi jadi skripsinya pasti yang sudah membuat kami berpisah begini
"Lalu kenapa ponsel mu tidak aktif"kataku dengan sedikit merajuk
"Hanphoneku hilang aku belum sempat membeli yang baru" ucapnya tapi ada kebohongan yang kutemui di matanya akan tetapi kubiarkan aku mau lihat apa rencananya pasti ada sesuatu
"Benarkah kau harus segera membelinya kita lost contact jadinya"dia mengangguk sambil tersenyum sedikit di paksakan
"Baiklah ayo masuk"aku berjalan neon sedikit menggeser dari pintu memberikan jalan untuku masuk
Mension kecil milik neon tak ada yang berubah jangan salah neon itu kaya raya ini rumah yang di belinya dengan hasil kerjanya sendiri aku cuma mampu membeli apartemen yang tak terlalu luas dia mampu membeli mension walau masih terbilang kecil tapi ketahuilah ini dibeli dengan gaji pertamanya dia benar benar mandiri
Kududukan tubuhku di sofa milik neon sedangkan dia pergi ke dapur untuk mengambil minum
Neon datang dengan dua botol bir kaleng yang tentu saja tidak memabukkan
"Thanks neon"dia mengangguk
"Maaf karena aku sibuk aku mengabaikanmu "katanya jujur entah apa kesibukannya itu
"Tidak apa apa neon kau mau menyelesaikan skripsi terakir bukan"dia lagi lagi hanya mengangguk "lalu melamarku"lanjut ku tidak seperti biasanya kalau aku menggodanya seperti ini dia akan menganggap serius lalu berkata 'tentu saja itu pasti' tidak dengan hari ini dia diam pasti ada yang salah
aku pamit untuk pergi ke kamar mandi menelpon nomor neon pasti ada yang disembunyikan nya setelah beberapa saat aku mendengar suara dering ponsel benar saja ada masalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker
RomanceAnelis hidupnya berubah 180 derajat seseorang yang diyakini pria mengirim foto foto kehidupanya sehari hari merasa risih dan penasaran dengan siapa yang menguntitnya dia mengirim pesan kepada pengirim paket tersebut dia membuat kesalahan dengan meng...