🥀Sebelas

1.5K 164 30
                                    

Flashback!

Mici sudah berada dikantor ayahnya Rizky, ia berjalan menunju ruangan milik pria itu, namun saat ia memasuki ruangan itu.. pria itu tak ada disana, ruangan itu tampak sangat sepi.

Mici menggeram kesal, ia mencoba menghubungi ponsel Rizky dan yang membuat ia lebih kesalnya lagi ponsel pria itu malah dimatikan sehingga ia tak bisa menghubungi Rizky. “Kamu kemana sih Ky?” guman Mici masih mencoba menghubungi Rizky, namun hasilnya tetap sama. 

Mici menghampiri Sekertaris Rizky. “Ada yang saya bantu?” tanya sekertaris itu pada Mici. “Kemana perginya tunangan saya?” tanya Mici.

Saya tidak tahu, katanya sih pak Rizky ingin mencari makanan, tapi sampai sekarang pak Rizky belum juga kembali. ” jelas wanita itu.

Apa sekarang dia sudah menghubungi kekantor?

Belum Bu!” jawab sekertaris itu.

Mici menjauhi meja sekertaris Rizky, ia menghembuskan nafasnya kasar, ia pun memilih untuk pulang kerumah dan ia akan kembali lagi nanti disaat pria itu berada dikantor.

Mici keluar kantor dan memasuki miliknya, ia mulai menjalankan mobilnya dan meninggalkan kantor sang tunangan. Disaat mobil nya melewati salah satu kedai ice cream, matanya terpaku pada satu object yang ia kenali.

“Rizky..” gumannya.

Ia memutuskan berhenti disana, dan memperhatikan Rizky yang tengah bersama seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki, lagi-lagi matanya terpaku pada kenyataan yang membuatnya tak percaya.

“Mereka begitu mirip?

Apa hubungan diantara mereka?

Apa mereka memiliki ikatan darah?!

Kenapa mereka begitu mirip!

Sebenarnya siapa bocah itu, kenapa dia begitu akrab dengan Rizky begitupun pria itu..

Mici melihat Rizky memeluk tubuh kecil itu dan menciumnya... apalagi raut wajah nya menunjukan pancaran kebahagiaan, tidak ada lagi aura kesedihan dikedua mata Rizky yang beberapa hari pria itu mengalaminya..

Mici bertambah penasaran dan ingin mengetahui hubungan antara Rizky dan bocah bertubuh gempal itu.

Entah apa yang mereka bicarakan, membuat keduanya tampak sangat bahagia. “Oh Tuhan, mereka terlihat seperti ayah dan anak..

Mici memfoto moment, ia ingin memperlihatnya pada ayahnya Rizky dan meminta penjelasan siapa anak kecil yang bersama Rizky.

Flashback End!

.

.

Tok...

Tok...

Tok...

Mici mengetuk ruangan yang ditempati ayahnya Rizky. “Masuk...” seru Mubarak. Mici masuk kedalam ruangan Mubarak, pria paruh baya itu menoleh dan tersenyum. “Ehh, Mici?”

Mici tersenyum kearah Mubarak. “Tumben kamu kesini! emangnya ada apa?” tanya pria paruh baya.

“Begini Om, aku mau tanya siapa sih anak yang bersama Rizky!”

KEMBALI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang