"..."
"Ada apa?"
"..."
"Hah! Benarkah!"
"..."
"Baiklah! Saya segera kesana!"
Tuth!
Mike menutup teleponnya, ia melirik Ken yang tengah menatapnya dengan sebuah senyuman. "Ada apa paman?" tanya Ken penasaran.
Hah! Mike memijit pelipisnya, tadinya ia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Dinda dan Ken! Tapi recana itu kandas seketika ketika ia mendapatkan telepon dari sekertarisnya, jika hari ini akan diadakan meeting secara dadakan.
Menurut Mike-hari ini sangat menyebalkan karena ia harus menunda waktu kebersamaanya dengan Ken. "Ken! Maafkan paman yah, karena hari ini paman ada meeting dadakan jadi hari ini kita tidak jadi jalan-jalan bersamanya! Paman juga tak bisa menundanya," jelas Mike, seketika wajah Ken menundukan wajah nya dengan murung.
"Maafkan paman Ken! Tapi janji deh lain kali kita akan jalan-jalan bersama lagi."
"Kamu kecewa sama paman?"
Ken tak menjawab, bocah kecil itu mengunci mulutnya rapat-rapat dengan raut wajah sedih. "Ken, liat paman," Mike mengangkat dagu Ken dan tersenyum sambil mengelus pipi gembil Ken. "Kamu maukan memaafkan paman?" tanya Mike sambil mengelus surai Ken.
Ken menatap mata Mike dan mulai mengangguk kecil walaupun belum sepenuhnya memaafkan Mike.
"Benarkah?" tanyanya.
"Iya! Ken memaafkan paman, tapi janji yah nanti kalau paman ada waktu jangan lupa ajak Ken jalan-jalan," ucap Ken sambil menautkan sepuluh jarinya dan memohon kearah Mike.
"Oke. Paman janji bakalan ajak Ken jalan-jalan," Ken tersenyum sambil berteriak kegirangan.
Ken kembali terdiam dan menatap Mike. "Ta-tapi paman nggal bakal bohongkan?" tanya Ken dengan muka cemberut.
"Nggak paman nggak bohong!" kata Mike dengan jelas.
Ken tersenyum dan memeluk leher Mike dengan erat. Pria itu membalas pelukan Ken dan mengecup puncak kepala Ken beberapa kali.
"Ken menyayangi paman.." bisik Ken membuat hati Mike seketika terenyuh mendengarnya.
"Paman lebih menyayangi Ken!" balas Mike, bocah kecil itu tersenyum lebar dan memberikan kecupan manis dipipi Mike sebagai hadiah darinya.
Dari kejauhan Dinda menatap kedua nya dengan senyuman. Ia bisa melihat jika Mike sangat menyayangi anaknya, Dinda sangat bersyukur ada Mike yang bisa membuat anaknya tersenyum penuh kebahagiaan.
Perlahan-lahan Dinda akan membuka hatinya kembali untuk pria yang akan mencintainya, walaupun ia tak ingin terjatuh kedua kalinya dengan yang namanya cinta tapi ia akan mencoba nya.
***
R
izky berada disupermarket untuk membeli segala kebutuhan dapur untuk satu bulan. Yah Rizky kadang pulang keapartement miliknya jika ia dan sang ayah sedang bertengkar atau ia ingin sendirian maka ia akan pulang keapartement bukan kerumah orang tuanya.
"Awas jatuh Ken," ucap seseorang! Rizky terdiam sebentar suara itu terasa familiar diindra pendengarannya.
Rizky berbelok kearah tempat cemilan-cemilan yang terdapat disana, ia juga melihat seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki tengah berjinjit mencoba meraih makanan ringan yang posisinya lebih tinggi darinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI [END]
RomanceRank# [19092018] # 1 in Dindakirana. [23092018]# 3 in Rizkynazar. [20082019] # 2 in Rizkynda. [26082019] # 3 in Kembali. [❤RIZKYNDA❤] * * * Rizky menyesali perbuatan ya dulu yang berbuat kasar pada sang istri, ia sadar perbuatan nya dulu sangat f...